Terkini.id, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil geram dengan aksi intoleran yang dilakukan sekelompok orang di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.
Ridwan Kamil pun menegaskan akan menindaklanjuti aksi intoleran itu dengan mengarahkan pihak Kepolisian untuk segera menindak hal tersebut.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, aksi itu dilakukan oleh sejumlah orang tersebut lantaran pemahaman Pancasila mereka masih dangkal.
“Siap ditindaklanjuti. Nuhun. Memang sebagai warga kita masih dangkal kepancasilaannya. Hapunten. Polres nanti saya arahkan,” tulis Ridwan Kamil, Sabtu 26 November 2022 lewat DM di Instagram pribadinya menanggapi laporan terkait aksi intoleran itu.
Diketahui, beredar video yang memperlihatkan sekelompok orang melakukan aksi intoleran di lokasi tenda pengungsian korban gempa Cianjur.
- Ini Perjalanan Pembangunan Masjid 99 Kubah, Didesain Ridwan Kamil, Dibangun SYL dan Diresmikan Andi Sudirman
- Usai Penetapan Tersangka Panji Gumilang, Mahfud MD, RK Hingga Menang Yaqut Gelar Rakor Bahas Nasib Al Zaytun
- Golkar Ingatkan Ridwan Kamil Soal Komitmennya Untuk Dukung Pencapresan Airlangga Hartarto
- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Doakan Kiky Saputri Jadi Gubernur
- Soal Ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Ridwan Kamil: Cari Solusinya Supaya Tidak Rugikan Warga
Dalam video itu, nampak sejumlah orang tersebut mencopot spanduk bantuan dari pihak gereja yang terpasang di atas atap tenda pengungsian.
“Sekelompok orang mencopot tulisan di tenda bantuan bagi korban gempa,” tulis akun Instagram @suarabergema2.id yang mengunggah video itu.
Akun itu pun menilai, seharusnya sejumlah orang itu tidak usah menerima bantuan dari pihak gereja tersebut dan mengalihkannya ke lokasi pengungsian korban Cianjur yang lain daripada mereka merusak bantuan itu.
“‘Dapat bantuan dari tim aksi kemanusiaan gereja Reformed, daripada merusak bantuan, lebih baik tidak usah diterima dan dialihkan kepada yg mau. Jangan mau bantuannya tapi tidak mau mengakui yang memberi bantuan,” tulisnya.
Dilihat dari video itu, nampak sejumlah orang mencopot spanduk yang terpasang di atas tenda pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Tali Kasih Gereja Reformed,” demikian tertulis kalimat dalam isi spanduk yang terpasang di atas tenda berwarna biru itu.
Pada tayangan video tersebut juga nampak seorang pria mengenakan pakaian gamis sedang merekam aksi pencopotan spanduk bantuan gereja tersebut.
Selain itu, juga terdengar suara pria yang merekam video itu menyerukan untuk menghancurkan bantuan dari pihak Gereja Reformed tersebut.
“Hancurkan! Hehehe,” kata perekam video.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
