Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi (EK) menanggapi sebuah judul artikel pemberitaan soal Ekonom Senior Rizal Ramli perintahkan ratusan jenderal TNI untuk lengeserkan Presiden.
Adapun artikel pemberitaan yang ditanggapi Eko Kuntadhi tersebut berjudul ‘Rizal Ramli Perintahkan Ratusan Jenderal TNI untuk Lengserkan Presiden’.
Eko Kuntadhi pun lewat cuitannya di Twitter, Selasa 14 Desember 2021, menilai pernyataan Rizal Ramli itu menunjukkan bahwa pakar ekonomi itu makin ‘sakit’.
“Makin sakit,” cuit EK sambil menyertakan foto tangkapan layar judul pemberitaan soal Rizal Ramli tersebut.
Diwartakan sebelumnya, Rizal Ramli saat berbincang dengan Refly Harun menceritakan pengalaman pribadinya ketika berupaya melengserkan Presiden RI Soeharto.
- Buntut Usulan Gibran Jadi Cawapres Anies, Nasdem Sindir Demokrat Kebakaran Jenggot
- Eko Kuntadhi Ungkap Dana Ganjarist dari Biaya Sendiri
- Ning Imaz Maafkan Eko Kuntadhi, Faizal Assegaf: Pesantren Lirboyo Lembek
- Beberapa Poin Kesepakatan Eko Kuntadhi dan Keluarga Besar Ponpes Lirboyo
- Ditanya Soal Eko Kuntadhi, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Hubungan Apapun
Rizal Ramli mengatakan bahwa pada bulan Oktober tahun 1997, ia sempat diundang para jenderal TNI dalam suatu acara yang digelar di Sekolah Staf Komando Gabungan (Sekogab) Bandung.
Ia pun membeberkan bahwa acara dihadiri oleh sekitar 200 jenderal dan kolonel TNI.
“Pada bulan Oktober 97, saya diundang untuk bicara di Sekogab di Bandung. Pada waktu itu Letnan Jenderal Ari Kumaat kepalanya. Ada 200 jenderal dan kolonel yang hadir,” ujar Rizal Ramli.
Pada acara itu, Rizal Ramli diberikan kesempatan untuk berbicara. Ia berpandangan kala itu, ibarat sebuah bola kaca Indonesia sudah dalam keadaan retak sehingga apabila ada yang menendang sedikit maka Presiden Soeharto dipastikan bisa lengser.
“Saya mohon maaf, saya beda 180 derajat dengan Jenderal Sayudiman. Saya ibaratkan waktu itu Indonesia sebagai bola kaca yang sudah retak. Kemudian teman-teman pro demokrasi ngomong di hadapan tentara kalau sudah tidak sabar, 32 tahun Soeharto berkuasa,” tuturnya.
Pandangan Rizal Ramli tersebut lantasan membuat ratusan jenderal TNI yang hadir di acara itu terkejut. Pasalnya, ketika itu Soeharto masih menjabat Presiden RI.
“Waktu break makan siang, saya suruh staf saya si Tri untuk keliling ke meja makan satu per satu untuk menanyakan ke para jenderal dan kolonel yang hadir soal pernyataan Rizal Ramli. Mereka bilang bahwa Pak Ramli gila, ini kan Soeharto masih berkuasa, kok dia bisa ngomong begitu di kandang singa,” kata Rizal.
Kendati demikian, menurut Rizal Ramli, ratusan jenderal dan kolonel TNI yang hadir di acara itu sepakat jika Presiden Soeharto memang sudah keterlaluan.
“‘Tapi apa yang diomongin Pak Ramli benar, Soeharto sudah keterlaluan’, ini kata-kata jenderal lho ya,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.