Terkini.id, Jakarta – Proses pengadilan Habib Rizieq Shihab (HRS) sedang disorot publik termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Rizieq menilai bahwa Habib Rizieq hanyalah semacam umpan rezim yang sedang panik.
“Habib Rizieq ini dia semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman media, dan mengukur potensi oposisi. Jadi dia menjadi umpan dari rezim yang panik,” ujar Rocky, dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu 24 Maret 2021.
Lebih lanjut, Rocky menyebut dalam kondisi saat ini pemerintah sudah buta terhadap namanya keadilan.
Rocky Gerung menilai proses persidangan tersebut bahwa hakim menilai adanya sebuah pembusukan di dalam kekuasaan yang pada akhirnya memperlakukan HRS seperti itu.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Rizieq Sebut Akan Bawa Kasus KM 50 ke Forum Luar Negeri
- Ketemu Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad: Beliau Tak Pernah Rugikan Negara
- Kasus Brigadir J Dikaitkan KM 50, Habib Rizieq: Allah Punya Cara Indah yang Gak Terlintas di Benak Kita!
- Alvin Lim: Habib Rizieq Benar, Kasus KM 50 Penuh Rekayasa
“Secara linier HRS akan dijadikan musuh abadi untuk konsolidasi kekuasaan,” ucap Rocky Gerung.
“Tapi pada saat yang sama, hakim ini akan melihat bahwa ada pembusukan di dalam kekuasaan, lain kalau kekuasaan itu sekuat diktator, hakim ini juga mulai menengok jangan-jangan kalau kekuasaan berhenti di tengah jalan hakim-hakim ini jadi korban,” sambung Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga berpendapat bahwa hakim berani melakukan hal tersebut mengingat Habib Rizieq gak mempunyai partai dan tak terlibat oligarki secara langsung.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa di Istana terdapat ‘kedunguan’ yang akhirnya menyebabkan Habib Rizieq diperlakukan secara tidak adil.
“Ada tidak yang lebih moral standing dibandingkan dengan HRS, kan tidak ada,” ungkap Rocky Gerung.
Bahkan, ia berpendapat bahwa Habib Rizieq tak memiliki ambisi terhadap dunia politik melainkan Istana.
“Istana berlimpah koruptor yang secara moral membusukkan demokrasi, berlimpah ambisi-ambisi politik, sedangkan HRS tidak punya ambisi politik, hanya ingin mengembalikan keadilan,” tukas Rocky Gerung.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.