Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung menilai Habib Rizieq tak akan mengubah sikap dan pendiriannya sebagai oposisi pemerintahan Presiden Jokowi pasca dinyatakan bebas bersyarat.
Melalui channel YouTube miliknya yang juga dipandu oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network, Rocky Gerung menuturkan sosok mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut adalah sosok yang tidak sulit untuk mengumpulkan para pendukungnya walaupun sering mendapatkan ganjalan.
Rocky juga beranggapan kali ini pihak Istana sedang mengambil ancang-ancang jika adanya potensi mantan pentolan FPI tersebut untuk kembali menjaring para pengikutnya.
“Istana sedang memantau dengan cermat potensi Habib Rizieq kembali menjadi pemimpin massa, kan yang ditakutkan adalah kemampuan Habib Rizieq dalam berorasi dan memberi sinyal kepada kekuasaan dengan kekuatan massa, itu yang ditakutkan kekuasaan, Itu nggak mungkin nggak,” ucap Rocky melalui channel Youtubenya Rocky Gerung Official, dikutip Jumat 22 Juli 2022.
Terkait hal tersebut Rocky menilai Habib Rizieq tidak akan mengubah pendirian serta sikapnya meskipun telah diganjar hukuman penjara.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Rizieq Sebut Akan Bawa Kasus KM 50 ke Forum Luar Negeri
- Ketemu Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad: Beliau Tak Pernah Rugikan Negara
- Kasus Brigadir J Dikaitkan KM 50, Habib Rizieq: Allah Punya Cara Indah yang Gak Terlintas di Benak Kita!
- Alvin Lim: Habib Rizieq Benar, Kasus KM 50 Penuh Rekayasa
Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq akan tetap menyuarakan keresahannya terhadap pemerintah seperti biasanya.
“Karena watak Habib Rizieq ya seperti itu, dia orang massa yang dihidupkan dalam suasana massa, suasana demonstrasi, gelar ummat dan itu memang watak dia jadi nggak mungkin dia berubah saya kira, akan berlanjut kebiasaan dia sebelum di penjara,” tutur Rocky.
Terkait hal tersebut Rocky beranggapan Habib Rizieq tak akan mengulangi kesalahan pada saat Pilpres 2019 lalu.
Rocky Gerung menyoroti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang merapat ke barisan kabinet Presiden Jokowi.
Padahal pada Pilpres 2019 lalu, Habib Rizieq terang-terangan mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden.
“Habib Rizieq belajar dari kekonyolan politik di 2019,” pungkas Rocky.