Roy Suryo: Bung Karno OrLa, Pak Harto OrBa, Habibie hingga SBY Reformasi, Jokowi? OrBuzz

Terkini.id, Jakarta – Belakangan ini publik ramai memperbincangkan perihal buzzer. Mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh-tokoh penting negara. 

Kali ini giliran mantan kader partai Demokrat sekaligus Pakar Multimedia dan Telematika, Roy Suryo, yang tak mau ketinggalan menyumbang opini perihal buzzer yang akhir-akhir ini sangat ramai dibicarakan di media sosial.

Menurutnya, di rezim Presiden Joko Widodo memang sangat sering dijumpai buzzer-buzzer yang sangat loyal membela orang nomor satu di RI tersebut. 

Dengan anggapan itu pulalah ia kemudian menuliskan sebuah cuitan di mana ia tampak membandingkan rezim Presiden Joko Widodo dengan rezim-rezim pemerintahan sebelumnya. 

“Tweeps, Dulu Bung Karno disebut OrLa = Orde Lama, Pak Harto disebut OrBa = Orde Baru, Sesudah2nya Orde Reformasi (BJ Habibie sd pak SBY). Maka sekarang ini mau disebut apa? Kalau merunut Aliansi Mahasiswa ASLI UGM soal “BuzzerRp” tsb, Apa iya mau disebut OrBuzz = Orde BuzzerRp?” tulisnya di akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2 pada hari Kamis, 12 Februari 2021 kemarin.

Kontan cuitannya tersebut mendulang ratusan like dan setidaknya mendapat lebih dari seratus komentar. 

“Ini mau tidak mau Wajib Qta diskusikan bang @KRMTRoySuryo2, karena ini sejarah yang sangat penting, juga untuk pembelajaran generasi penerus bangsa…… Bahwa pernah terjadi dimana Zaman/Era tersebut Era penuh dengaan Buzzer…., Hutang ugal-ugalan, Wah,, pokonya banyak…,” tulis akun @sadrammardas. 

“Orde skrg orde revolusi Mental kan?” timpal akun lainnya @zarazettirazr.

“Mau ngakak, tapi memang sesuai kenyataan. Dalam budaya kami ini disebut guyon parikeno,” ujar akun @ngadwan. 

Namun, rupanya ada pula beberapa yang tak begitu setuju dengan pernyataan serba buzzer mikik Roy tersebut, seperti cuitan akun satu ini @kuseryansyah, misalnya:

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.