Terkini.id, Soppeng – Pandemi Covid 19 berkepanjangan menimbulkan limbah medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) latemammala kabupaten Soppeng tidak terkelola.
Dari pantauan, terlihat sejumlah sampah medis yang di bungkus dengan kantong berwarna kuning dan hitam tidak terkelola dengan baik.
Menurut Nahdawati Bagian Sanitarian RSUD latemammala kabupaten Soppeng mengatakan bahwa pihaknya kewalahan mengelola sampah medis dimasa Pandemi Covid 19.
“Kita kawalahan dengan sampah medis saat ini, karna Sampah medis sekarang bukan dari Rumah sakit sakit saja ada dari Labkesda dan PSC 119 di bawa semua kerumah sakit untuk bakar,” ungkapnya.
Lanjut sementara gudang penyimpanan limbah B3 di rumah sakit latemammala Soppeng tidak bisa menampung sampah medis.
” Ada TPS disitu tapi TPSnya tidak muat behubungan dengan kasus covid meningkat,sampahnya juga menumpuk,” terang dia lagi.
Nahdawati juga mengakui bahwa gudang penimpayanan limbah B3 di rumah sakit belum miliki izin.
“Saat ini untuk TPS belum memiliki izin”
Selain itu, kapasitas inscinator hanya memiliki kemampuan 55 kg per jam sehingga membuat sampah medis menumpuk.
“Setiap hari dibakar,karna kepasitas instinator hanya 55 kg/jam itu disebabkan Karna kasus Covid meningkat sehingga sampah medis juga meningkat.