Terkini.id, Jakarta – Penghargaan gold play button diraih Ustadz Abdul Somad alias UAS lantaran kanal YouTube miliknya berhasil meraup lebih dari satu juta subscribers atau pengikut.
Saat menerima penghargaan itu, UAS pun mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang setia menyimak video ceramahnya di channel YouTube-nya.
Hal itu disampaikan UAS lewat unggahan video di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official, Kamis, 3 September 2020.
“Terima kasih tak terhingga buat seluruh jamaah yang sudah subscribe dan share. Buat lovers semoga berkah,” tulis UAS.

Adapun buat haters, UAS mendoakan mereka agar senantiasa diberi hidayah.
- Pasar Murah Serba Rp356 Sambut HUT ke-356 Sulsel, BPJamsostek Sulawesi Maluku Ikut Berpartisipasi
- Biznet 25 Tahun: Menyambung Nusantara dari Makassar
- Pemkot Makassar--BPN, Bentuk Satgas GTRA Buru Mafia Aset
- Badai Tiga Babak di PSM Makassar: Cedera, Sanksi, dan Pergantian
- FK Unhas Terima Kunjungan Universitas Katolik De La Salle Manado Bahas Pendirian Fakultas Kedokteran
“Buat haters, semoga dapat hidayah, istiqomah dan husnul khotimah,” tulisnya lagi.
Sebelumnya, UAS sempat membeberkan terkait besaran penghasilan yang ia terima dari video ceramahnya di saluran YouTube miliknya.
UAS mengatakan, dari saluran YouTube-nya ia bisa mendapat pemasukan hingga Rp 400 juta.
Namun, penghasilan itu seluruhnya ia sumbangkan untuk pihak-pihak yang membutuhkan.
“Saluran Youtube yang baru saya urus sendiri selama setahun ini kurang lebih menerima sekitar Rp400 juta dan duitnya habis untuk beli sembako lalu dibagi tiap bulan untuk fakir miskin,” ujar UAS seperti dilihat dari tayangan tvOne, beberapa waktu lalu.

Diketahui, sejak setahun aktif ceramah di YouTube, channel pria berusia 43 tahun itu telah mendapat pengikut sebanyak 1,13 juta orang.
UAS secara tidak langsung mengatakan bahwa channel Youtube miliknya memiliki dua fungsi utama, yakni untuk menyebarkan ilmu atau ajaran Islam, serta sebagai ‘wadah’ bagi para jamaah untuk turut menyumbang sebagian hartanya.
Pasalnya, kata UAS, orang-orang yang menyaksikan video di saluran YouTube resminya sama saja telah menyumbang sejumlah uang untuk nantinya diteruskan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
“Jadi kalau bapak dan ibu semua menonton video pengajian saya, itu sama dengan kalian membeli sembako untuk mereka yang membutuhkan. (Kalau tidak percaya) coba tanya tim media langsung dan yayasan kalau itu (hasilnya) habis dibagikan ke fakir miskin,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.