Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Potensi Wisata Lebaran 2022 bisa naik 3 kali lipat menurut Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Dengan situasi 2 tahun terakhir, sudah banyak masyarakat yang menahan diri untuk liburan lebaran dan juga mudik karena pandemi Covid-19. Karena itulah, potensi wisata lebaran mungkin naik hingga 3 kali lipat pada 2022 ini.
Destinasi wisata selama 2 tahun terakhir juga sangat terbatas yang beroperasi terutama saat lebaran. Sementara tahun ini, selama lebaran akan banyak destinasi wisata yang sudah mulai bisa beroperasi.
Dilansir dari suara.com pada Selasa 12 April 2022, menurut Sandiaga Uno pariwisata akan menjadi kenormalan baru di era pandemi dengan menghadirkan peluang ekonomi yang baru.
Prediksinya akan ada 48 juta wisatawan yang memenuhi destinasi pariwisata di Indonesia. Prediksi Menperekraf tersebut sudah berdasarkan riset.
- Kali Pertama, Poltekpar Makassar Gelar Wisuda 561 Mahasiswa di Ruang Terbuka
- Ganjar Pranowo Apresiasi Mardiono dan Sandiaga Uno dalam Sosialisasi Paslon Nomor Urut 3
- Menparekraf Sambut Kedatangan Kepala Negara ASEAN di Bandara Soekarno-Hatta
- Sandiaga Uno Puji Makassar F8, Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
- Perdana Digelar, Festival Tanjung Palette Bone Berlangsung 2-6 Agustus 2023, Undang Sandiaga Uno
Jumlah total prediksi yang disebutkan meningkat 3 kali lipat jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2019 sebelum adanya pandemi.
“Tahun 2019 lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang datang hanya 16 juta orang. Dibandingkan saat itu, tentu lebaran besok menjadi peluang baik yang harus kita ambil,” kata Sandiaga Uno.
Ia juga mengatakan bahwa dengan mulai bergeraknya pariwisata saat lebaran 2022 nanti maka bisa menunjukkan citra pariwisata unggul serta menghadirkan kenangan dan pengalaman yang baik.
Prediksinya, wisatawan mancanegara akan banyak muncul pada saat libur panjang lebaran terutama hari H sampai H+10 lebaran.
Meski sudah bisa bebas berwisata, Sandiaga Uno menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap harus dipatuhi meski sudah boleh ke tempat wisata dan mudik.
Tidak hanya para wisatawan saja, pelaku pariwisata juga wajib menerapkan protokol kesehatan yang sesuai. Ia menambahkan bahwa jam buka tempat wisata akan disesuaikan dengan pemberlakuan PPKM masing-masing daerah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.