Terkini, Jeneponto – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 1425 Jeneponto melaksanakan kegiatan penyuluhan penurunan stunting di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Jumat, 18 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Jeneponto.
Penyuluhan yang digelar Jumat, 18 Oktober 2024 ini dihadiri oleh warga Desa Tuju, perangkat desa, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Hadir Muh. Jabir, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak, serta langkah-langkah pencegahan stunting melalui pola hidup sehat.
Tim penyuluh dari TMMD memberikan informasi terkait pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak balita, pola hidup sehat, serta peran keluarga dalam menjaga kesehatan anak.
- Wali Kota Makassar Jamu Pelatih dan Pemain PSM Makassar, Ajak Mengenal Filosofi Pinisi Sebagai Simbol Kejayaan
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Beri Arah Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan kepada Bupati dan Wali Kota se-Sulsel
- Inovasi Otomasi Rasio Slag Furnace PT Vale Indonesia Raih Gold Achievement di OPEXCON 2025
- Wakil Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan
- UMKM Fiesta 2025 Kembali Digelar, Hadirkan Puluhan Produk Lokal Kabupaten-Kota di Sulsel
Dansatgas TMMD ke-122 Komandan Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muh Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.
“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat Desa Tuju bisa lebih memahami pentingnya gizi yang seimbang untuk mencegah stunting. Satgas TMMD juga akan terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program yang menyasar kesehatan dan kesejahteraan warga,” kata Letkol Inf Muh Amin.
Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Jeneponto, dengan angka prevalensi yang cukup tinggi dibandingkan daerah lain.
“Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Desa Tuju,” jelas Letkol Inf Muh Amin.
Selain penyuluhan, Satgas TMMD juga memberikan bantuan berupa paket makanan bergizi kepada keluarga kurang mampu dan anak-anak yang terindikasi stunting.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari warga setempat yang berharap program serupa terus berlanjut di masa mendatang.
TMMD 122 di Jeneponto akan berlangsung selama satu bulan dan melibatkan berbagai kegiatan yang berfokus pada pembangunan fisik dan non-fisik, termasuk perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas umum, Rehabilitasi RTLH serta berbagai program penyuluhan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
