Terkini.id, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi soal doa yang dipanjatkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Pemerintahan Presiden Jokowi.
Mahfud mengaku heran mengapa doa SBY ke Jokowi soal pandemi Covid-19 tersebut sampai membuat heboh publik di tanah air.
Pasalnya, kata Mahfud, sejak SBY masih menjabat Menko Polhukan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), SBY memang kerap mengajak untuk berdoa.
“Sejak Pak SBY jadi Menko Polhukam dan saya Menhan di era Gus Dur memang beliau selalu mengajak berdoa,” kata Mahfud MD, Jumat 30 Juli 2021 seperti dikutip dari Suara.com (jaringan terkini.id).
Menurut Mahfud, SBY bahkan pernah mengaku mendapat mimpi buruk tentang situasi negara. Oleh karenanya, ia lantas mengajak Mahfud untuk berdoa bersama.
- Mahfud MD: Demokrasi Kita Tak Sehat, Kepala Daerah Terpilih karena Cukong
- Mahfud MD Jelaskan Kemarahan Presiden RI Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J
- Mahfud MD Akui Pernah Endorse ACT, Warganet: Awasi Prosesnya Pak!
- Soal Pengganti Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan-RB, Mahmud MD: Pak Jokowi Pasti Sudah Tahu
- Sentil Mahfud dan Yaqut, Dokter Tifa: Kalian Muslim Apa Bukan
“Pak SBY pernah bercerita bermimpi buruk tentang situasi negara dia lalu mengajak saya berdoa,” ungkapnya.
Adapun kebiasaan SBY juga sempat diceritakan Mahfud dalam buku yang ditulisnya dengan judul ‘Setahun Bersama Gus Dur’.
Selain itu, Mahfud juga mengaku mengetahui kalau SBY selalu mengajak berdoa bahkan ketika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu masih menjabat sebagai presiden.
“Dalam pidato-pidato resminya dulu dia sering mengajak kita berdoa dan berjuang dengan sabar. Bahkan juga memimpin pembacaan surat Alfatihah saat konferensi pers di Istana ketika ada berita Gus Dur wafat,” tuturnya.
Oleh karena itu, Mahfud MD pun mengaku heran dengan adanya kehebohan saat SBY mendoakan Pemerintahan Presiden Jokowi terkait pandemi Covid-19.
“Memang kenapa? Kok berdoa saja jadi berita?,” ujarnya.