Terkini.id, Jakarta – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Akhmad Sahal alias Gus Sahal menanggapi sikap pendakwah mualaf Ustaz Felix Siauw yang menurutnya meminta masyarakat tak perlu membela NKRI.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat ini menilai sikap Felix Siauw tersebut seolah merongrong kebangsaan Indonesia.
“Ini kenapa ya, ada sejumlah ustaz di Indonesia yang mendapat rezeki dari berdakwah di Indonesia, tapi pandangannya merongrong kebangsaan Indonesia,” ujar Gus Sahal.
Hal itu disampaikan Gus Sahal lewat sebuah videonya yang tayang di kanal Youtube Cokro TV, seperti dilihat pada Senin 7 Juni 2021.
Dalam video berjudul ‘Felix Siauw Merongrong Nasionalisme Indonesia’, Gus Sahal juga mengaku heran masih ada ustaz yang menyebut hormat pada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dianggap syirik.
- Pendeta Saifuddin ke Felix Siauw: Boleh Saya Nyusu Sama Istri Kamu?!
- Singgung Pasal Penghinaan Presiden, Felix Siauw: Masa Lebih Tersinggung Presiden Terhina daripada Muhammad Dihina?!
- Komentari Holywings Pakai Nama Muhammad Untuk Promosi Miras, Ustadz Felix Siauw: Makin Besar Kontroversi, Pasti Akan Terkenal
- Tak Setuju Holywings Ditutup, Ustadz Felix Siauw: Masalahnya Bukan Itu, yang Harusnya Ditutup Itu...
- Kasus Holywings, Felix Siauw: Mereka Ingin Ambil Kontroversi Hingga Viral
Padahal, menurut Sahal, hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya merupakan bagian dari ekspresi rasa syukur masyarakat karena bebas dari masa penjajahan.
“Harusnya kita bersyukur punya negara, punya Tanah Air, bandingkan tak punya negara? Itu ekspresi syukur,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id, Gus Sahal dalam tayangan videonya itu juga menilai selama ini Ustaz Felix Siauw ngawur dalam memahami sesuatu.
Hal itu, kata Sahal, termasuk memahami Islam secara utuh. Sebab, menurutnya, jika Felix Siauw mengatakan nasionalisme tak ada dalam dalil maka penceramah itu tak mempelajarinya secara mendetail.
“Beberapa waktu lalu dia getol membela Palestina, lho Palestina itu dasarnya nasionalisme, kebangsaan, bukan khilafah. Dia ini membela Palestina, padahal dasarnya kebangsaan, nasionalisme, makanya itu sesuatu yang absurd. Dengan menyatakan nasionalisme enggak ada dalilnya, dia berarti enggak paham Islam,” tuturnya.
Pasalnya, Gus Sahal menilai walaupun tak ada hadist yang mencantumkan untuk membela Tanah Air tetapi itu selama ini dikenal sebagai sesuatu sunah Nabi.
Ia pun mencotohkan bahwa Nabi Muhammad pada suatu ketika pernah bepergian dan begitu berbunga-bunga ketika melihat dinding Madinah.
Kemudian, ketika Madinah dilanda pandemi banyak sahabat Nabi yang jatuh sakit. Nabi Muhammad kemudian dikatakan Sahal menjadi galau. Di saat itulah, dia kemudian berdoa agar Madinah diselamatkan.
“Dalam doanya, dia berdoa, ya Allah berikanlah rasa cinta kepada kami kepada Madinah, sebagaimana dulu engkau ya Allah menjaga Mekah. Sehatkanlah Madinah dari penyakit. Dan berikanlah barokah dalam timbangan dan dagangan kami di Madinah. Itu merupakan bukti dalil yang menyatakan betapa nabi cinta terhadap tumpah darahnya,” kata Gus Sahal.
Oleh karena itu, tokoh muda NU ini merasa aneh jika kemudian Ustaz Felix Siauw seolah merongrong NKRI. Maka dari itu, Gus Sahal menegaskan kepada Felix untuk sebaiknya keluar dari NKRI.
“Maka kalau tidak, serahkan kewarganegaraanmu, cabut dari RI. Selama kalian masih punya dokumen RI, menikmati fasilitas RI, selama masih mencari nafkah dari bumi Indonesia, koar-koar-koar anti Indonesia, itu artinya sebuah sikap yang tidak konsisten,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.