Mitra Terkini
Terkini.id, Internasional – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, belum lama ini mengunggah sebuah tulisan di akun Media sosialnya dalam bahasa Indonesia.
Uniknya, unggahan tersebut memang mengenai Indonesia dan sang presiden kita, yang mana diunggah usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Roma.
Seperti diketahui, ia bertemu Presiden Jokowi dalam acara KTT G20 di Roma pada Sabtu kemarin, 30 Oktober 2021 kemarin.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, melalui akun Twitter resminya @EmmanuelMacron, menyatakan agar kawasan Indo-Pasifik menjadi ruang perdamaian dan kerja sama.
“Bersama jajaran mitra, kita akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang untuk perdamaian dan kerja sama,” tulis Macron, dikutip terkini.id pada Minggu, 31 Oktober 2021.
- Usai Dilantik Presiden Jokowi, Kepala BPOM Taruna Ikrar Langsung Tancap Gas
- Putri Mantan Bupati Bantaeng Sambut Presiden Jokowi
- Kunjungi Desa Layoa, Presiden Jokowi Jalan di Atas Slag Nikel Huadi Group
- Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar
- Presiden Jokowi Makan Siang di RM Aroma Laut Bantaeng
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi adalah teman dan Indonesia adalah kunci kesuksesan kawasan Indo-Pasifik menjadi ruang perdamaian dan kerja sama.
“Indonesia adalah kunci kesuksesan ini, dan lebih dari sekedar partner, @jokowi adalah kawan.”
Sebagai informasi, melansir Pikiranrakyat, sejak kehilangan kesepakatan kapal selam besar dengan Canberra, yang bergabung dengan aliansi AUKUS untuk melawan China dengan lebih baik, Prancis telah mencari pelipur lara di negara-negara Asia Tenggara terkemuka untuk hubungan strategis yang lebih dalam di kawasan Pasifik.
Di sela-sela KTT G20 di Roma, Presiden Jokowi dan Macron bertemu selama setengah jam membahas pengaruh ekonomi yang berkembang di kawasan itu serta persaingan antara Amerika Serikat dan China.
Mereka kemudian memutuskan untuk bekerja pada kemitraan strategis sejati di Indo-Pasifik, demikian kata pihak Prancis.
Kemitraan tersebut terutama akan mencakup pertanyaan tentang transisi ekologi, dukungan untuk pekerjaan dan pertumbuhan di Indonesia, dan kebangkitan pasca-Covid.
Adapun pembicaraan itu dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian ke Jakarta dengan Indonesia untuk mengambil alih kepresidenan G-20 bergilir setelah Italia.
Presiden Jokowi dengan mitranya dari Prancis juga meninjau koordinasi di ASEAN, blok regional Asia Tenggara, di mana Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta, memainkan peran penting.
Lebih lanjut, dalam KTT G-20, subyek vaksinasi Covid juga dibahas, di mana 20 negara harus berjanji bahwa 70 persen dari populasi global akan divaksinasi Covid-19 pada pertengahan 2022.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.