Sebut Tak Ada Ulama Dikriminalisasi, DS: Yang Banyak Itu Kriminal Berbaju Ulama

Sebut Tak Ada Ulama Dikriminalisasi, DS: Yang Banyak Itu Kriminal Berbaju Ulama

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar (DS) mengatakan bahwa sebenarnya taka da ulama yang mengalami kriminalisasi.

Justru, menurut Denny Siregar, banyak kriminal yang menggunakan baju ulama.

“Sebenarnya gada ulama yang dikriminalisasi. Yang banyak itu kriminal berbaju ulama,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter pada Senin, 13 Desember 2021.

Denny Siregar tak menyebutkan secara spesifik soal kriminal yang ia maksud berbaju ulama.

Namun, dalam beberapa cuitannya, ia mengomentari soal kasus guru pesantren yang memerkosa santriwati di Bandung.

Baca Juga

Dalam salah satu cuitannya tersebut, Denny Siregar mengingatkan kepolisian untuk tak menutupi kasus karena pelakunya adalah ustaz,

Ia mengatakan hal itu sebagai respons terhadap Polda Jawa Barat yang mengaku sengaja tak merilis kasus pemerkosaan terhadap 12 santriwati tersebut karena mempertimbangkan psikologis para korban.

Denny Siregar setuju bahwa para korban memang harus diberikan perlindungan dan pendampingan serta dipenuhi kebutuhannya.

Namun, Host Cokro TV ini menilai bahwa kasus pemilik dan guru pesantren perkosa santriwati itu tetap harus disampaikan kepada publik.

“Korban dilindungi, pak. Diberikan pendampingan. Kebutuhan pokoknya dipenuhi,” kata Denny Siregar.

“Tapi kasusnya jangan ditutupi. Jangan karena menyangkut ustad, terus tidak di blow up. Untung netizen jeli,” lanjutnya.

Selain kasus di Bandung ini, Denny Siregar juga sempat mengomentari soal dugaan pencabulan oleh guru pesantren ke santriwati di Tasikmalaya.

“Kemaren Bandung. Sekarang Tasik. Kok Jabar jadi juara gini ya? Apa karena disana banyak PKS nya?” kata Denny Siregar.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.