Terkini.id, Jakarta – Rocky Gerung menilai bahwa kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintahan Joko Widodo hanyalah ajang pencitraan semata.
Pengamat politik ini tetap meyakini bahwa mudik lebaran akan tetap terjadi secara skala besar.
Pengamat politik, Rocky Gerung memprediksi mudik besar-besaran pada 2021 akan kembali terjadi seperti tahun sebelumnya.
Bahkan, Rocky menilai bahwa pemerintah masih belum fokus dalam menerapkan kebijakan.
Oleh karena itu, menurut Rocky, banyak warga yang takkan peduli dengan larangan mudik tersebut.
- Ahmad Riza Patria Angkat Bicara Soal Baliho yang Tampilkan Jokowi Bersama Prabowo
- Presiden Jokowi Ajak Rakyat Tolak Ekstremisme dan Politisasi Agama
- Presiden Jokowi Pastikan Kejagung RI Bekerja Profesional dan Terbuka Tangani Kasus yang Libatkan Johnny G Plate
- Presiden Jokowi Dinilai Warganet Lakukan Prank Terhadap Gubernur Lampung
- Ini Pernyataan Jokowi Mengapa Tak Mengundang Surya Paloh di Pertemuan Enam Partai Politik
Hal itu disampaikan oleh Rocky melalui kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official berjudul ‘Soal Mudik dan Vaksin, Jokowi Suka Bikin Rakyat Bingung’.
“Mudik besar-besaran akan terjadi lagi,” kata Rocky dikutip dari Suara, Minggu 18 April 2021.
Rocky bahkan tak segan menuding bahwa kebijakan tersebut hanya seperti pencitraan semata.
“Presiden umpankan isu untuk ia nikmati sebagai pencitraan karena dia yang akan putuskan boleh atau tidak boleh mudik, kita sudah hapal pola itu,” ungkapnya.
“Polisi sendiri nggak tahu apa dasarnya. Poinnya sama saja, mau larang orang ke desa bawa potensi covid atau membiarkan orang supaya sedikit lega dan bawa uang ke desa. Itu enggak bisa diputuskan oleh negeri,” tukasnya.
Diketahui bahwa sejumlah moda transportasi mudik dilarang beroperasi mulai 6-17 Mei 2021.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H telah ditetapkan.