Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas turut menanggapi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut ‘Tuhan bukan orang Arab‘.
Pernyataan tersebut dilontarkan Jenderal Dudung saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.
Dalam pernyataannya itu, Jenderal Dudung mengaku biasa berdoa menggunakan bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab.
“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” ujar Dudung.
Menanggapi hal tersebut, Anwar lantas meminta Jenderal Dudung untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas sebagai Kepala Staf TNI AD (KASAD) ketimbang berbicara perihal agama.
- Digugat Rp 1 Triliun, Anwar Abbas Justru Sedih Panji Gumilang Jadi Tersangka
- Panji Gumilang Gugat Anwar Abbas ke Pengadilan, Buntut Pernyataan Komunis
- Anwar Abbas: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Mengaku Nabi
- Menohok! Dedek Prayudi ke Anwar Abbas: Yang Kita Tidak Butuh Itu Pemuka Agama Bermental Politikus
- Soal Pernyataan Ma'ruf Amin, Anwar Abbas: MUI Harus Ingatkan Umat Memilih Capres Cawapres Terbaik
“Sebab, akhir-akhir ini saya lihat beliau (Jenderal Dudung, red) lebih banyak terekam bicara tentang masalah agama,” ujar Anwar dalam keterangannya, dikutip dari pemberitaan Warta Ekonomi, Kamis 4 Desember 2021.
Selain itu, Anwar juga menyarankan agar eks Pangkostrad itu membahas topik lain. Seperti salah satunya soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Semestinya, beliau (Jenderal Dudung, red) sebagai KSAD lebih banyak bicara tentang hal tersebut,” ujar pria kelahiran Sumatra Barat itu.
Lebih lanjut, pria yang berstatus sebagai pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan ini menyebutkan bahwa Jenderal Dudung harus bergerak cepat menangani masalah KKB Papua.
“Ini penting untuk menjadi perhatian beliau karena menurut saya mumpung apinya masih kecil, tentara terutama KASAD harus bisa melakukan gerak cepat,” ujar Anwar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.