Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah melontarkan sindiran keras kepada Politisi Partai Demokrat, Susilawati.
Ia mengatakan bahwa penyebar hoax seperti Susilawati dan kelompok radikat seperti kadrun harus dilawan keras.
“Penyebar hoax seperti kamu Sulilawati dan kelompok radikal seperti Kadrun itu harus dilawan dengan keras,” kata Chusnul Chotimah pada Rabu, 23 Maret 2022.
Ia menyindir bahwa sikap lemah terhadap penyebar hoax dan kelompok radikal hanya akan membuat mereka membesar.
Chusnul Chotimah menarik kesimpulan ini dari sikap rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menurutnya lemah kepada kelompok tersebut.
- 'Diserang' Usai Mengaku sebagai Komisioner KPK Perempuan Pertama, Susilawati Demokrat Ralat: Calon Komisioner
- 'Diserang' Usai Mengaku sebagai Komisioner Perempuan Pertama KPK, Susilawati Demokrat Ralat: Calon Komisioner
- Susilawati Demokrat: Orang-Orang Berpikir Ilmiah Dinistakan, Orang-Orang Tidak Ilmiah Dicintai, Bagaimana Mau Maju Negeri Tercinta?
- Chusnul ke Politisi Demokrat: Presidenku Memang Kurus tapi Nyalinya Jauh dari Bosmu yang Badannya Aja Besar tapi Ga Punya Nyali
- Dituding Gunakan Joki Disertasi, Susilawati Demokrat: Bahagianya Saya Jadi Pusat Perhatian Nasional
Sekedar catatan, SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 yang berasal dari Partai Demokrat.
SBY merupakan salah satu pendiri, pernah menjadi Ketua Umum, dan kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi.
“Lemah seperti rezim bosmu malah akan membuat mereka makin besar,” kata Chusnul Chotimah.
Ia lantas juga menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerukan untuk memerangi kelompok radikal.
Maka, lanjut Chusnul Chotimah, pendukung Pemerintah mengikuti seruan Presiden Jokowi tersebut.
“Pak Jokowi sudah bilang gebuk, ya kami gebuk. Ga usah ajarin kami soal ini!!” tegasnya.
Adapun dalam cuitan yang ditanggapi Chusnul Chotimah, Susilawati menyinggung bahwa kekerasan seharusnya tidak boleh dilawan dengan kekerasan.
Menurutnya, pendukung Pemerintahan Jokowi seharusnya justru mencerahkan dan mendidik.
“Kalo mbak merasa di pihak pemerintahan seharusnya mbak bs jlnkn fungsi pencerahan.. moso’ keras dilawan keras.. pemerintah harus mendidik sifatnya,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
