Terkini.id, Jakarta – Refrizal selaku anggota Komisi XI DPR RI ikut angkat suara persoalan desakan pemecatan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Refrizal menyoroti banyaknya pihak yang mendesak Presiden Jokowi untuk mencopot Luhut dari jabatannya.
Usulan pemecatan Luhut datang usai muncul dugaan bahwa pihaknya terlibat dalam bisnis tes PCR.
Refrizal pun mengatakan sepakat untuk menjatuhkan pemecatan kepada Luhut dan meminta untuk dilakukan secepatnya.
“Saya SETUJU dipecat secepatnya,” ujar Refrizal dikutip Terkini.id, dari pikiran rakyat, Kamis, 4 November 2021.
- Pemerintah Sudah Larang Ekspor Bauksit, Sebentar Lagi Tembaga dan Timah
- Pelaku Ekspor Ilegal Nikel 5 Juta Ton Akhirnya Diungkap Luhut Panjaitan, Bukan dari Sulawesi
- Suasana Ruang Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Mendadak Riuh
- Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan Soal OTT KPK Tuai Berbagai Tanggapan
- Luhut Binsar Pandjaitan Angkat Bicara Soal Pencabutan PPKM
Kendati demikian, politisi PKS itu meragukan apakah Presiden Jokowi berani untuk melakukan pemecatan kepada Luhut.
“Apakah Jokowi BERANI?,” tambah politisi PKS tersebut.
Sebagai informasi, di media sosial Twitter, tagar #PecatLuhut sendiri telah menduduki jajaran trending.
Hal tersebut terjadi lantaran banyaknya dugaan dan tudingan bahwa Luhut Binsar Panjaitan terlibat dalam bisnis tes PCR yang kini banyak memberatkan rakyat.
Namun, terkait banyaknya tudingan tersebut, Luhut telah membantah dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan tes PCR.
“Teman-teman dan seluruh masyarakat yang saya cintai. Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini,” tulis Luhut dalam akun Instagramnya.
“Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia,” tegasnya.
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa PT GSI senditi tidak memiliki tujuan untuk mencari profit bagi para pemegang sahamnya.
“Partisipasi yang diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekan saya dari Grup Indika, Adaro, Norhstar, dan lain-lain yang sepakat bersama-sama membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19,” pungkasnya.