Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad mengunggah gambar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disertai tulisan “Jangan bohongi rakyat hanya karena kepengen jadi gubernur”.
Yusuf Muhammad mengatakan bahwa pesan Ahok tersebut cocok untuk Gubernur DKI Jakarta saat ini, yakni Anies Baswedan.
“Pesan Ahok ini cocok buat Anies Baswedan sang bapak politik Identitas Indonesia,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter @yusuf_dumdum, seperti dikutip Terkini.id pada Senin, 20 Juni 2022.
Diketahui, Ahok pernah menyinggung bahwa dirinya tidak suka membohongi orang demi memenangkan Pilkada.
Hal ini disampaikan Ahok saat berdebat dengan Anies Baswedan di sebuah Program TV ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Termasuk Ahok, 6 Petinggi Kementerian BUMN Mendadak Dipanggil Menteri Erick Thohir
- PDIP Tanggapi Hasil Survei Cagub DKI Jakarta yang Sebut Ahok Top Of Mind
- Ahok Sindir Orang Pintar Bicara: Syukur Tuhan Izinkan Mereka Kerja
- Sering Disalahkan Jika BBM Naik, Ahok Angkat Bicara
Dalam debat tersebut, awalnya Ahok menyampaikan argumennya bahwa rumah tanpa DP yang ditawarkan lawannya itu tidak realitis.
Ahok memberikan kalkulasi, ada satu juta anak milenial yang ingin dibantu Pemerintah untuk bisa memiliki rumah tanpa DP dan tanpa bunga. Jika harga satu rumah adalah Rp350 juta, maka total dana yang dibutuhkan adalah Rp350 triliun.
“Itu uang dari mana? Itu yang saya maksud itu loh. Jadi ngomong gampang, banyak yang mau jual rumah, gak ada duit (untuk) beli,” kata Ahok.
Anies lalu balas menyindir bahwa pilihannya memang adalah gubernur yang putus asa melihat kenyataan atau gubernur yang mau mencari solusi.
Menurutnya, masalah yang dikemukakan Ahok itu bisa diselesaikan karena ada perbankan dan mekanisme keuangan modern.
“Jadi jangan terlalu khawatirlah kalau soal begitu,” kata Anies.
Ahok lalu memberikan solusi lain, yakni warga yang gajinya Rp3 juta akan tinggal di Rumah Susun (Rusun) dan disubsidi seumur hidup oleh Pemerintah.
“Yang (gajinya) udah Rp7 juta tinggal model gaya kos. Yang di atas Rp10 juta, kita baru jual ke mereka, gitu loh. Ini ada solusinya nih,” jelasnya. Anies Baswedan pun membalas bahwa begitu ada keberpihakan, maka akan muncul banyak solusi. Menurutnya, pemerintah sangat bisa menanggung bunga rumah.
“Bahkan peraturan Gubernur BI mengizinkan bila ini adalah program Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Jadi problem di sini adalah keberpihakan,” katanya.
Ahok lalu membalas bahwa ia sebagai orang keuangan pun bingung dengan solusi dari Anies Baswedan. Ia menyinggung bahwa jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah Rp2.000 triliun.
“Kalau buat beli satu juta rumah yang Rp350triliun, ini mau bangun apa lagi kita? Untuk rumah? Terus orang bisa jual lagi nih rumah,” kata Ahok.
“Udahlah, solusi yang kami berikan. Saya gak suka bohongin orang untuk Pilkada, itu aja. Saya mesti ngomong jujur aja,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.