Soal Kesamaan Kasus Brigadir J dan KM 50 FPI, Komisi III DPR: Jangan-jangan

Soal Kesamaan Kasus Brigadir J dan KM 50 FPI, Komisi III DPR: Jangan-jangan

R
Fahri Setiadi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaKomisi III DPR Fraksi PKS turut buka suara terkait kasus tewasnya Brigadir J. Dia menyebut jangan-jangan ada kesamaan antara kasus Joshua dengan KM 50 FPI, Kamis 25 Agustus 2022.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar alHabsyi memandang kasus Brigadir J mempunyai kesamaan dengan insiden penembakan oleh aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, disebut menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab saat itu.

Namun, menurut dia, kasus KM 50 malah tidak banyak mendapatkan perhatian, terutama dari Presiden Joko Widodo.

“Kadang kita teringat, kenapa peristiwa J (Brigadir J) saja yang diperhatikan. Kemarin itu KM 50 itu macet, jangan-jangan sama lagi. Jangan-jangan,” sebut Aboe di kompleks parlemen, Rabu 24 Agustus 2022, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi pernyataan sejumlah anggota Komisi III DPR, menyamakan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo dengan insiden KM 50.

Baca Juga

Listyo menyebut pihaknya terus memantau perkembangan terbaru kasus unlawfull killing yang menewaskan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 silam.

Dia menyampaikan kasus itu telah diproses dan ada keputusan dari pengadilan. Meskipun demikian, pihaknya masih menunggu hasil banding yang sementara diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Tentunya kami akan terus mengikuti perkembangan penanganan kasus yang ada, karena saat ini akan masuk ke tahapan kasasi. Jadi kami menunggu itu,” sebutnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022.

Walau begitu, Listyo mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti, jika ditemukan fakta baru atau kondisi hukum terbaru soal kasus tersebut.

“Sehingga kami akan menunggu. Namun demikian apabila ada novum baru tentunya kami akan juga memproses,” terangnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.