Terkini.id, Jakarta – Pakar ilmu komunikasi, Ade Armando menyinggung soal orang-orang yang berpikir bahwa Allah perlu dibela.
Ia menilai bahwa orang-orang berpikir demikian berarti menganggap bahwa Allah tidak sepenuhnya Maha Kuasa.
Hal ini disampaikan Ade Armando dalam sebuah video berjudul “Ferdinand Hutahaean dan Allah yang Maha Kuat” yang tayang di Cokro TV pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Dalam video tersebut, Dosen Universitas Indonesia membahas Ferdinand Hutahaean yang dilaporkan ke polisi karena cuitan “Allahmu ternyata lemah” yang dinilai mengandung unsur penistaan agama.
Ade Armando menilai bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean ini tidak mengandung unsur penistaan agama sedikit pun.
- Ketum PSI, Kaesang Pangarep Tegur Keras Ade Armando
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
Adapun cuitan Ferdinand yang ia maksud berbunyi: “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela”.
Ade Armando menilai bahwa dalam cuitan di atas, Ferdinand Hutahaean tidak menghina Allah seperti yang dituduhkan berbagai pihak
“Buktinya dia bilang, Allahku luar biasa Maha Segalanya,” ujarnya.
Namun, lanjut Ade Armando, Ferdinand Hutahaean memang juga menyebutkan bahwa selain Allahnya yang luar biasa, ada juga Allah yang lemah.
“Allah mana yang lemah? Ferdinand tidak menyebut kelompok manapun yang dianggapnya memiliki Allah yang lemah. Biasa siapa pun,” katanya.
Maka, menurut Ade Armando, jika Ferdinand Hutahaean dituduh menista agama, maka perlu dipertanyakan agama mana yang dinistakan.
Ia lantas menyinggung bahwa mereka yang marah atas cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut umumnya adalah tokoh atau organisasi Islam.
Namun, menurut Ade Armando, kemarahan tokoh dan organisasi Islam ini tidaklah memiliki landasan kuat sebab Ferdinand tidak menyebut satu pun nama agama tertentu.
Ia mengatakan bahwa Ferdinand hanya menyebut kalimat kondisional bahwa Allah yang lemah itu adalah Allah yang harus dibela.
“Dengan kata lain, mereka yang marah itu harus ditanya, apakah menurut kalian Allah perlu dibela?” kata Ade Armando.
“Kalau mereka bilang perlu, artinya mereka memang menganggap bahwa Allah tidak sepenuhnya Maha Kuasa,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
