Soal Pasien Corona Meninggal saat Isoman, Anies: Kita Laporkan, Tak Pernah Ditutupi

Soal Pasien Corona Meninggal saat Isoman, Anies: Kita Laporkan, Tak Pernah Ditutupi

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Soal pasien corona meninggal saat isoman, Anies: kita laporkan, tak pernah ditutupi. Dari data pemerintah, masih ada 67 ribu lebih warga DKI Jakarta yang menjalani isolasi mandiri atau isoman lantaran terpapar virus corona. Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara.

Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah menutupi data terkait hal tersebut, termasuk apabila ada pasien isoman yang meninggal.

“Kemudian isolasi mandiri saya perlu garis bawahi, kami Jakarta tak pernah menutupi data tak pernah mengurangi tak pernah menambah. Bila ada yang meninggal kita laporkan bila selamat kita laporkan. Tak pernah ditutupi,” terang Anies dalam tayangan Youtube Kadin Indonesia, Minggu 25 Juli 2021.

Anies menyebut, Jakarta merupakan satu-satunya daerah yang memiliki data warga tengah isolasi mandiri. Setiap lurah hingga Babinsa (TNI) memiliki data warga positif Covid-19 dan yang isolasi mandiri.

“Karena itu Jakarta satu-satunya yang punya data isolasi mandiri seperti apa. Mengapa kita punya ini hasil rapat kita tim lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus tahu siapa positif siapa isolasi mandiri di wilayahnya,” beber Anies, seperti dilansir dari kumparan.com, Minggu 25 Juli 2021.

Baca Juga

Menurut Anies, warga isolasi mandiri merupakan mereka yang tidak dapat fasilitas rumah sakit karena menipis. Kondisi itu juga berdampak pada warga yang sedang isolasi mandiri tak terselamatkan.

“Kemarin bulan Juni-Juli (2021) kita menyaksikan rumah sakit kita kapasitasnya telah terlampaui. Banyak warga harusnya mendapatkan pelayanan di rumah sakit tak bisa masuk rumah sakit karena tempatnya terbatas itu,” jelasnya.

“Kemudian sebab kontribusi kasus yang mereka isolasi mandiri tak terselamatkan karena mereka harusnya di rumah sakit,” imbuh Anies.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.