Mitra Terkini
Terkini.id, Makassar – Persoalan Sampah di Kota Makassar hingga saat ini masih menjadi perhatian pemerintah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Iskandar Lewa menyebut bila hal tersebut bakal menjadi perhatian khusus untuk segera diselesaikan.
Ia menilai persoalan sampah adalah hal lumrah lantaran sampah merupakan persoalan kehidupan. Untuk itu, Iskandar membantah bahwa persoalan sampah yang tak tertangani dengan baik sepenuhnya kesalahan dari pemerintah.
Bahkan, Iskandar berdalih jika pemerintah sudah memenuhi tanggung jawabnya terkait persoalan sampah, tetapi dari masyarakat enggan bekerjasama.
“Selama ada kehidupan pasti ada sampah, tetapi memang susah di Makassar karena jadwal pembuangan sampah saja, para masyarakat susah menepati,” kata Iskandar, Senin, 23 Desember 2019.
- Pemerintah, Masyarakat dan PT Vale Berkolaborasi untuk Pulihkan Towuti
- Hardiknas, Andi Jaka Harap Pemerintah Berikan Akses Pendidikan ke Semua Anak Indonesia
- Jelang Musim Giling Tebu, Kemendag Ungkap Stok Gula Dalam Negeri Relatif Aman
- Bantah Tudingan Yustinus Prastowo, Kepala BP2MI: Mana Mungkin Saya Memobilisasi PMI Agar Benci Pemerintah
- Sestama BP2MI Lantik dilantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Bahkan, Iskandar menyebut bahwa kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat untuk mengeluarkan sampahnya dimulai pada pukul 17.00 hingga 21.00 Wita.
Pada waktu tersebut, kata dia, setiap hari para petugas sampah bakal melaksanakan tugasnya menjemput sampah.
“Nah saat petugas sampah datang pada waktu yang telah ditentukan itu, semua sampah di masyarakat telah diangkut dan dibuang ke TPA. Pada jam itu yah 17.00 sampai 21.00 Wita,” ujarnya.
Namun setelah semua pekerjaan pengangkut sampah selesai, lanjut Iskandar, masyarakat berulah lagi dengan mengeluarkan sampahnya kembali.
“Dan setelah Subuh kita liat ada lagi sampah kembali. Jadi dikira tidak diangkut sampahnya padahal sudah diangkut,” ungkap dia.
Iskandar menduga bahwa persoalan sampah yang menjadi momok di Makassar lantaran komitmen masyarakat dengan jadwal pengambilan sampah belum maksimal.
Dijetahui, data 2018 dari Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan produksi sampah di Makassar mencapai 1,4 juta kilo per hari, hampir sama dengan yang di Jakarta 1,5 juta kilo per hari.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.