Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) menyototi banyak masalah di DKI Jakarta yang menurutnya tak diurus.
Oleh sebab itu, Ferdinand Hutahaean menyindir Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta yang malah membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Ia menyoroti bahwa stadion ini dibangun dengan biaya triliunan dan bahkan sampai meminjam dana dari Pemerintah Pusat, namun kegunaannya tak jelas.
“Project kebodohan!!” kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 5 November 2021.
Ia menyoroti beberapa masalah besar di Jakarta yang menurutnya tak diurus, seperti masalah banjir, polusi, kemacetan, hingga masalah kemiskinan
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
“Dia malah bangun stadion entah untuk apa dengan uang trilliunan bahkan hingga pinjam uang ke pusat. Masalah bertambah tanpa solusi..!” kata Ferdinand Hutahaean.
Ia mengatakan itu sekaligus sebagai balasan terhadap cuitan akun resmi Pemprov DKI Jakarta pada Kamis, 4 November 2021.
“Green building #JakartaInternationalStadium bukan hanya sekedar konsep bangunannya saja, melainkan juga pola perilaku masyarakatnya,” demikian tertulis di akun Pemprov DKI Jakarta.
“#StadionKita akan menjadi simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui JIS merupakan stadion berstandar FIFA yang dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia.
Dilansir dari Kompas, JIS mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Bukan hanya itu, JIS sudah mendapatkan tiga rekor dari MURI yaitu lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem atap buka-tutup, dan stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.
Dilansir dari Tempo, Anies Baswedan sembelumnya menginstruksikan pembangunan JIS rampung tahun ini, tepatnya ia menargetkan peresmian pada Desember 2021.
Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah DKI, Marullah Matali.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.