Terkini.id, Jakarta – Pemerintah baru-baru ini resmi menaikkan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax yang berlaku mulai 1 April 2022 dengan harga Rp12.500 per liternya. Pegiat media sosial dan juga aktivis Nicho Silalahi menyinggung harga bahan bakar minyak yang ada di Indonesia dengan harga yang ada di Malaysia.
Lewat cuitannya di akun Twitternya @Nicho_Silalahi seperti terlihat pada hari Sabtu, 2 April 2022, sambil mengunggah gambar berita di salah satu media di indonesia, ia menyinggung harga bahan bakar minyak nonsubsidi Pertamax yang beroktan 92 dengan harga bahan bakar minyak yang dijual di Malaysia beroktan 95
“Njing udah bego tolol pula kau lagi, oh ya Njing Malaysia saja yang pendapatan Rakyatnya jauh lebih tinggi dari Indonesia bisa harganya Ron 95 seharga 7.000.” Tulis Nicho Silalahi.
“ya sudah kukasih solusinya “JOKOWI HARUS MUNDUR”. Jangan Lupa Berak Dulu Kau Njing Biar Bersih Otakmu.(emoji tertawa)” sambungnya.

Dilansir dari Republika.co.id dengan judul “Pertamina Jual Pertamax (RON 92) Rp 12.500, RON 95 di Malaysia Rp 7.000 per Liter” gambar berita media yang diunggah Nicho Silalahi, PT Pertamina (Persero) menyatakan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax (RON 92) naik Rp 3.500 per liter dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per menjadi Rp 12.500 mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Layak Jadi Cawapres, Pegiat Politik: Erick Thohir Banyak Bawa Ide Cemerlang
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Fahri Duga Anies Gagal Maju Capres, Helmi Felis: Please, Jangan jadi Dukun!
- Helmi Felis Sebut Anies Baswedan Tercatat Sejarah: Kakek Sampe Neneknya Frontliner!
Kenaikan harga pertamax itu terjadi di sejumlah wilayah, yakni Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum,” kata Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, hingga Papua Barat, harga pertamax naik Rp 3.550 dari sebelumnya hanya dijual Rp 9.200 menjadi Rp 12.750 per liter. Adapun Pertamax Turbo (RON 98) dijual di kisaran Rp 14.500-Rp 15.100 per liter terganti lokasi provinsi.
Pertamina memutuskan bahwa kenaikan harga bahan bakar nonsubsidi tersebut untuk mengurangi beban perseroan yang tertekan akibat harga minyak dunia yang telah bertengger di atas 100 dolar AS per barel. Meski demikian, perseroan menyatakan bahwa kenaikan harga ini masih berada jauh di bawah nilai keekonomian.
“Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak tahun 2019,” kata Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Sementara itu, harga bahan bakar minyak (BBM) RON 97 di Malaysia ditetapkan naik delapan sen menjadi 3,91 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 13.337 per liter, begitu informasi yang disampaikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Malaysia pada Kamis, 31 Maret 2022. Harga BBM di Malaysia diumumkan berlaku setiap satu pekan sekali.
Untuk harga BBM RON 95 dijual di 2,05 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 6.993 per liter alias harga tetap dibandingkan pekan sebelumnya. Harga solar juga tidak berubah 2,15 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 7.334 per per liter.
Harga jual BBM di Malaysia jauh lebih murah dibandingkan BBM yang dijual Pertamina di Indonesia. Freemalaysiatoday dikutip di Jakarta, Jumat, 1 April 2022, harga tersebut berlaku hingga 6 April 2022.
Kemenkeu Malaysia menyatakan, pemerintah terus memantau tren harga minyak mentah global dan mengambil langkah yang tepat untuk memastikan kesejahteraan dan kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan.
“Untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga minyak dunia, pemerintah akan mempertahankan harga pagu RON 95 pada 2,05 ringgit Malaysia per liter dan solar pada 2,15 ringgit Malaysia per liter, meskipun harga pasar (berasal dari mekanisme penetapan harga otomatis) untuk RON 95 dan solar telah meningkat melampaui harga plafon saat ini,” kata Kemenkeu dalam sebuah pernyataan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
