NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Partai NasDem) berjanji akan mundur dari jabatannya jika partai yang diketuainya mengalami penurunan suara di Pemilu 2024.
Dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) NasDem, Surya Paloh menegaskan jika jumlah kursi parlemen yang diperoleh partainya tidak bertambah, maka dirinya tidak pantas menjadi orang nomor satu di partai tersebut.
“Ini tolong dicatat. Jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nahkoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem,” ujar Surya Paloh, Sabtu 12 November 2022.
“Saya katakan, tidak ada tambahan kursi, itu artinya nahkodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia menjawab pertanyaan adinda wartawan,” sambungya.
Surya Paloh mengatakan selama dirinya menjadi Ketum Partai NasDem, ia terus berusaha agar partainya dapat mencapai kemenangan.
Kalau pada Pemilu 2024 nanti Partai NasDem memperoleh suara yang lebih besar dibanding kemarin, maka partainya akan naik ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kalau sudah tahu elektabilitas kecil, ngapain harus dihitung. Anggap saja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa. PT juga enggak dapat,” katanya.
Sebagai informasi, pada bulan Oktober 2022, Lembaga Survei Indekstat Indonesia mengumumkan bahwa elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen.
Diketahui bahwa Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) yang akan maju pada Pemilu 2024.
Langkah selanjutnya yang dilakukan Partai NasDem adalah membagun koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Sumber: kompas.com