Terendus, Puan Maharani Gantikan Wapres Ma’ruf Amin, Bertemu Luhut Pandjaitan di Bali, Pemilu 2024 Jadi Ditunda?
Komentar

Terendus, Puan Maharani Gantikan Wapres Ma’ruf Amin, Bertemu Luhut Pandjaitan di Bali, Pemilu 2024 Jadi Ditunda?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Terendus kabar Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan menggantikan Ma’ruf Amin sebagai Wapres. Di Bali, ia bertemu dengan Menko Marves Luhut Pandjaitan yang diduga membahas penundaan Pemilu 2024.

Isu yang tersebar, Puan Maharani barter kekuasan menjadi wapres dengan syarat menggolkan penundaan Pemilu 2024, mengingat suara PDIP menjadi penentu besar di Senayan.

Namun, Puan Maharani blak-blakan menjawab isu ini. Ia dengan tegas menyatakan komitmen PDIP untuk tetap menyelenggarakan Pemilu 2024.

“Ya enggaklah, sampai 2024 itu wapresnya tetap Pak Ma’ruf sudah gitu aja. Enggak ada yang dateng,” kata Puan seperti ditulis CNN Indonesia, Selasa, 22 Maret 2022.

Ketua DPR RI itu membantah adanya tawaran menggantikan Wapres Ma’ruf Amin, asalkan ia mengubah sikap PDIP untuk menunda Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Kata Puan, partainya dengan tegas untuk tidak menjadi bagian yang setuju terkait penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

Seperti diketahui, PDIP merupakan partai penguasa di DPR RI sehingga menjadi penentu bagaimana nasib Pemilu 2024 nanti.

“Sikap PDIP kan sudah jelas bahwa kita akan menghormati segala keputusan yang resmi yang sudah disepakati oleh lembaga dan UU,” kata anak Ketum PDIP Megawati tersebut.

Memang, awalnya usulan amendemen UUD 1945 disuarakan oleh PDIP. Namun, amendemen itu hanya untuk pasal terkait Pokok-Pokok Haluan Negara atau PPHN.

“Untuk bangsa dan negara, konsensus itu tidak bisa kemudian dibarter begitu saja karena ini beda sekali urusan masa depan bangsa plus untuk satunya lagi penundaan kekuasaan,” terang Ketua DPR RI perempuan pertama itu.

Kata dia, usulan amendemen UUD 1945 itu bukan berarti menjadi jalan untuk meloloskan perpanjangan masa jabatan presiden. Maka, khawatir hal itu bakal terjadi, PDIP pun menarik diri dari usulan amendemen tersebut.

Bertemu Luhut, Sarapan di Bali

Puan Maharani bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Bali.

Pertemuan itu disinyalir adanya diskusi penundaan Pemilu 2024. Namun, anak buah Luhut langsung menjelaskan bahwa itu merupakan pertemuan biasa.

“Ketemu kebetulan makan pagi di St Regus, Bali,” kata juru bicara Menko Marves Jodi Mahardika kepada CNN Indonesia, Jumat, 25 Maret 2022.

Diterangkan Jodi, pertemuan itu berjalan santai dan mendiskusikan hal-hal ringan, tapi terkait hal apa yang dibicarakan, ia tak menjelaskan lebih jauh.

Namun pastinya, kata Jodi, pembicaraan terkait penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak dibahas mereka.

Seperti diketahui, Luhut Pandjaitan santer menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 dengan Big Datanya itu.

Ia dinilai merupakan bagian dari tiga pentolan penundaan Pemilu 2024 bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.