Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Noval Assegaf menanggapi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli yang menyebut Alquran tak mengharamkan pernikahan beda agama.
Guntur Romli mendapat kritikan dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama terkait pernyataannya yang mengatakan menikah beda agama tidak dilarang dalam Alquran.
Seorang wanita sebit nikah beda agama bukan toleransi, pendapat itu disampaikannya secara tegas. Dirinya berpendapat bahwa itu bukan merupakan toleransi, melainkan kolaborasi.
Pendeta Saifuddin Ibrahim lagi-lagi singgung agama islam, seolah paham dirinya menyebutkan bahwa Nabi Muhammad itu kawin campur atau nikah beda agama dan dengan cara kristen.
Geger, Guntur Romli menyampaikan pernyataan kontroversial. Dirinya menyebutkan bahwa anak Nabi Muhammad SAW ada yang nikah beda agama, dan itu merupakan pengalaman buruk.
Pegiat media sosial, Umar Hasibuan alias Gus Umar menyinggung bahwa dulu, orang Indonesia yang ingin melakukan pernikahan beda agama akan melakukannya secara sembunyi-sembunyi, bahkan sampai ke luar negeri,.
Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah lama mengeluarkan fatwa yang mengharamkan pernikahan beda agama, namun Guntur Romli menyebutkan bahwa Al-Qur'an justru menghalalkannya.