Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Noval Assegaf menanggapi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli yang menyebut Alquran tak mengharamkan pernikahan beda agama.
Noval Assegaf menyindir Guntur Romli yang bicara soal Alquran padahal adzan saja tidak paham.
“Padahal adzan saja dia gak paham,” kata Noval Assegaf melalui akun Twitter @NovalAssegaf, seperti dikutip Terkini.id pada Rabu, 29 Juni 2022.
Pada Maret lalu, Guntur Romli memang membahas soal pernikahan beda agama melalui kanal YouTube Cokro TV.
Video tersebut berjudul “Nikah Beda Agama Halal Dalam Al-Quran, Ini Ayatnya?”
- Peringatkan Noval Assegaf, Husin Shihab: Berurusan dengan Gua, Gak Bakal Gua Lepas Sampai Lo Tobat Kayak Haikal Hassan
- Noval Assegaf: Habib Jafar Penganut Syiah, Dia Lulusan Sekolah Syiah
- Elite NU Usulkan Fatwa Haram Demonstrasi, Noval Assegaf: Bagaimana Jika Haram Jaga Tempat Ibadah Lain?
- Noval Assegaf Singgung Keras Gus Yahya Soal Istilah Kafir: Bagi Liberal Tidak Ada yang Relevan Kecuali Otaknya Sendiri
- Noval Assegaf Sebut Pembenci Yaman Itu Pembenci Islam, Uki: Andai Kamu Tahu Apa yang Dilakukan Arab Saudi terhadap Yaman
Melalui akun Twitter resminya, @GunRomli, Guntur Romli mengatakan bahwa orang yang mengharamkan pernikahan beda agama salah mengutip ayat.
“Yang mengharamkan, salah kutip ayat!” cuitnya pada 11 Maret 2022.
Dilansir dari Poskota, Guntur Romli mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan pernikahan agama yang sebenarnya halal dalam Alquran.
“Dalam hal ini MUI telah mengharamkan sesuatu yang sebenarnya halal dalam Al quran,” katanya.
Guntur Romli mengutip Alquran surat Al Maidah ayat 5 yang berbunyi, “Hari ini dihalalkan bagimu (segala) yang baik dan makanan ahlul kitab halal bagimu. Dan makananmu pun halal bagi mereka, (halal bagimu untuk dikawini) perempuan-perempuan baik di antara orang mukmin. Dan (juga) perempuan-perempuan baik di antara mereka yang menerima Al-kitab sebelum kamu”.
Guntur Romli menekankan bahwa Allah menghalalkan pernikahan lelaki Muslim dengan perempuan ahlul kitab.
“Siapa yang menghalalkan menikah dengan perempuan-perempuan ahlul kitab? Yaitu Allah SWT!” tegasnya.