Terkini.id, Jakarta -- Natalius Pigai tak terima dengan perkataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal candaan 'kopi susu' yang dialamatkan kepada Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo.

Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomNas HAM), Natalius Pigai menyentil Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal rasisme.

Pengamat politik, Yunarto Wijaya menyatakan tidak setuju dengan panggilan “Wan Abud” kepada “seseorang” (yang tak ia sebutkan namanya).

.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Kadir Karding mengimbau kepada masyarakat beserta media untuk tidak membuat isu provokatif terkait kejadian penganiayaan oknum

Seorang Akademisi Cross Culture Institut, Ali Syarief menanggapi istilah kadrun yang sering dipakai oleh para buzzer dan pejabat pemerintah saat menyerang kelompok tertentu. Menurutnya,

Natalius Pigai selaku Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki ideologi yang sama yaitu

tiba hilang tanpa kabar. Hal tersebut disampaikan sendiri oleh ibu Felicia, Meilia Lau di akun instagram-nya. “Janjimu akan menikah dengan anak saya di bulan

Setelah desakan agar Permadi Arya alias Abu Janda ditangkap polisi gegara ujaran rasis dan mencap Islam Radikal, kini giliran Natalius Pigai yang ikut disorot.

Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi soal kasus rasisme yang menyerang aktivis asal Papua Natalius Pigai yang saat ini sudah mulai diusut pihak Bareskrim