Kumpulan Berita ricky rizal Terkini Hari ini

adzan romer
NEWS 09 Nov 2022 , 19:47

Beri Kesaksian Berubah-ubah, Adzan Romer Akui Takut dengan Ferdy Sambo

Terkini.id, Jakarta - Eks ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengaku terkait kesaksiannya yang berubah-ubah saat di persidangan itu karena dirinya takut dengan Ferdy Sambo. Adzan Romer kembali dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 9 November 2022. Dalam persidangan itu, jaksa penuntut umum (JPU) mencecar Romer terkait kesaksiannya yang berubah-ubah. Kepada JPU, Romer mengaku keterangannya berubah-ubah karena takut dengan Ferdy Sambo. "Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya JPU di ruang sidang, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. "Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer. "Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa?" cecar JPU. "Takut sama Bapak, Pak," jawab Romer. "Bapak siapa?" lanjut JPU. "Pak Sambo," beber Romer. "Jadi takut dengan Ferdy Sambo?" tanya JPU. "Iya," ucap Romer. "Kenapa takut?" tambah JPU. "Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," beber Romer. Kemudian, JPU mendalami keterangan Romer terkait insiden penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu. Dalam kesaksiannya, Romer hendak masuk ke dalam rumah saat mendengar letusan tembakan dan bertemu sosok Sambo terlebih dahulu. "Selanjutnya, ketika saksi mendengar tembakan, masuk ke dalam, sebelum masuk ke dalam saksi bertemu saudara RR atau KM lebih dulu?" tanya JPU. "Pak Ferdy dulu," jawab Romer.
 
brigadir j
NEWS 07 Nov 2022 , 21:19

Sambo Minta Ricky Rizal Antar Putri Candrawathi ke Saguling Usai Brigadir J Tewas

Kuasa hukum Ricky Rizal, Erman Umar mengungkap bahwa kliennya diminta Ferdy Sambo untuk mengantarkan Putri Candrawathi ke rumah pribadi di Saguling, Jakarta Selatan usai Brigadir J tewas di rumah dinas di Duren Tiga. Hal itu disampaikan Erman setelah persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 7 November 2022. "Setelah kejadian itu, Sambo meminta Ricky antar Putri (yang nangis) ke Saguling," ujar Erman, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. Kata Erman, usai mengantarkan Putri Candrawathi, Ricky Rizal kembali ke TKP tewasnya Brigadir J. Setibanya di sana, terdakwa melihat sudah banyak petugas di rumah dinas tersebut. "Balik lagi Ricky ke sana, petugas sudah banyak yang ngurus. Karena itu dia tidak melihat ambulans," tuturnya. Erman juga menjelaskan, Ricky Rizal tidak ikut swab PCR. Lantaran seharusnya segera kembali ke Magelang, Jawa Tengah. Hanya ada empat orang yang melakukan tes swab PCR, yakni Putri Candrawathi, Susi, Bharada E dan Brigadir J. "Memang sehari-hari tugasnya (Ricky Rizal) menjaga dua anak Pak Sambo sekolah di Magelang. Dia diminta Ibu Sambo, harusnya dia tidak perlu datang (baca: ikut) ke Jakarta," ujarnya. "Dia (PC) bilang, 'Saya kan kurang enak badan, kamu tolong antar dong saya ke Jakarta'. Sampai di Jakarta, setiap dari luar kota, selalu melakukan PCR. Tetapi karena Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tdak bawa pakaian, dan rencana mau balik pulang (ke Magelang)," sambungnya.
 
pengacara ronny talapessy
NEWS 07 Nov 2022 , 8:48

Bharada E Siap Bertemu Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal dalam Sidang Lanjutan Hari Ini

Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan bahwa kliennya sudah siap untuk bertemu kedua mantan rekannya di lingkungan rumah Ferdy Sambo, yakni Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal. Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan mempertemukan ketiga terdakwa, yakni Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal akan dilaksanakan pada hari ini, Senin 7 November 2022. "Klien saya (Bharada E) sudah sampaikan siap bertemu Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf," ujar Ronny Talapessy Minggu 6 November 2022 dilansir dari PMJ News dan dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. Kata Ronny, Bharada E akan kooperatif mengikuti proses persidangan. Pihaknya juga akan menghormati keputusan majelis hakim yang akan mencampur menggabungkan sidang ketiganya. "Kita prinsipnya siap dan kita menghormat kebijakan majelis hakim menggabungkan sidang bersama KM, dan RR. Setiap proses persidangan dari awal Bharada E kooperatif dan kita tim penasihat hukum menghargai sikap dari Bharada E," tuturnya. Adapun agenda sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J tersebut masih agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. "Saudara penasihat hukum dan jaksa penuntut umum (JPU) sidang Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal ini akan kita gabung dengan sidangnya Eliezer," ungkap hakim ketua Wahyu Iman Santosa saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2022 lalu. Sebelumnya diberitakan bahwa sidang sebelumnya yang memanggil saksi menyita perhatian banyak pihak, terutama keterangan Susi selaku asisten rumah tangga Ferdy Sambo. Keterangan Susi dianggap berisi kebohongan lantaran tak konsisten saat ditanya oleh hakim dalam memberikan kesaksian di persidangan. Sementara beberapa kesaksian Susi itu dibantah oleh Bharada E, sebab menurutnya tidak sesuai dengan apa yang terjadi di Magelang sebelum pembunuhan Brigadir J.
 
brigadir j
NEWS 02 Nov 2022 , 22:09

Ricky Rizal Meminta Maaf Kepada Orang Tua Brigadir J: Maaf Atas Kebodohan Saya

Ricky Rizal meminta maaf kepada orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ia memohon maaf kepada Ayah, Ibu, serta keluarga besar Brigadir J. Sidang lanjutan terkait kasus kematian Brigadir J kembali dilakukan pada hari ini Rabu, 2 November 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kali ini sidang dilakukan oleh terdakwa Ricky Rizal yang merupakan salah satu ajudan dariFerdy Sambo. Dalam sidang kali ini juga dihadiri oleh 12 orang saksi yang didalamnya termasukorang tuadari Brigadir J yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti Simajuntak. Pada sidang sebelumnya, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi telah meminta maaf ke orang tua Brigadir J. Hari ini Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal juga meminta maaf kepada orang tua Brigadir J. "Saya juga berharap kepada Ibu Rosti Simajuntak dan Bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar almarhum Yosua untuk memberikan maaf atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat ini," ucap Ricky Rizal kepada orang tua Brigadir J, di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. Ricky Rizal mengucapkan terima kasih karena dirinya dapat bertemu langsung dengan orang tua Brigadir J. Tak hanya itu, dia juga dapat meminta maaf secara langsung kepada orang tua Brigadir J. Ia juga turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Ricky Rizal mengungkap bahwa skenario tembak-menembak yang dilakukan adalah hasil dari skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo di ruang Provos. Pada sidang sebelumnya JPU sudah mendakwa 5 orang atas tindak pidana yang dilakukan terhadap pembunuhan Brigadir J dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
 
Berikutnya