Tanggapan Luhut Pandjaitan Soal Kasus Covid-19 Naik, Netizen: Tanda-Tanda Mau Lebaran Neh
Komentar

Tanggapan Luhut Pandjaitan Soal Kasus Covid-19 Naik, Netizen: Tanda-Tanda Mau Lebaran Neh

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan bahwa presentase penularan Virus Corona di Indonesia kembali naik.

Dilansir dari gelora.co, Kamis 9 Juni 2022, kasus Covid-19 bertambah menjadi 520 orang. Melihat kenaikan kasus Covid-19, Menko Marves Luhut Pandjaitan menilai masyarakat tidak perlu panik.

Lebih lanjut lagi, Luhut Pandjaitan menilai penyebaran Virus Corona memang tidak bisa dikendalikan.

Oleh sebab itu, sudah seharusnya para pihak tidak saling menyalahkan tentang kasus pandemi Covid-19.

“Kita tidak boleh saling menyalahkan, saling merasa paling baik di sini. Tidak ada yang lebih baik dalam penanganan ini, karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan,” ujar Luhut Pandjaitan, dikutip dari gelora.co, Kamis 9 Juni 2022.

Baca Juga

Luhut Pandjaitan juga melihat perkembangan kasus Covid-19 di negara lain. Bahwa diketahui penyebaran Covid-19 di Amerika meningkat.

“Sekarang di Amerika baru tadi pagi saya lihat lagi, angka itu sudah naik ada varian baru itu tiga,” kata Luhut Pandjaitan.

Dengan melihat perkembangan di luar Indonesia dan di dalam negeri, Luhut Pandjaitan tidak ingin untuk memutuskan secara terburu-buru terkait endemi Covid-19.

“Itu sebabnya kita tidak buru-buru masuk di endemi,” tutur Luhut Pandjaitan.

Melihat berita kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan, para netizen menilai hal tersebut adalah sesuatu yang wajar.

Tanggapan Luhut Pandjaitan Soal Kasus Covid-19 Naik, Netizen: Tanda-Tanda Mau Lebaran Neh
Cuitan Netizen Soal Presentase Covid-19 yang Naik di Indonesia (screenshot dari kolom komentar akun Twitter @geloraco)

Netizen menganggap Covid-19 selalu mengalami kenaikan pada saat menjelang hari raya besar umat Islam.

“Tanda-tanda mau lebaran neh,,,” tulis akun Twitter @moelyadi009, dilihat pada Kamis 9 Juni 2022.

“Copit lagi. Copit Lagi. Lagi2 copit,buat menghadang kegiatan umat. Ingat bentar lagi mau ada sholat idul adha,mau ada hari raya qurban. Makanya si tukang copit muncul lagi,” sambung akun Twitter @Kirana_perwani.

“BOMAT. Tanpa Eluh Bilang KOPIT Masih Ada juga Masyarakat Juga Dah Yakin kalo KOPIT Ada Setiap Liat Foto Eluh Pung ,” ucap akun Twitter @AntiBangsatBgs.

Terdapat pula netizen yang membandingkan kasus Covid-19 di Indonesia dan di Malaysia.

“Bosan kopat kapit.malaysia dh bebas kopet pong,” pungkas akun Twitter @Murni56958461.