Tanggapi Penangkapan Waloni, Ketua PA212 Ingin Perlakuannya Sama dengan Kece: Tak Boleh Nistakan Agama Apa Saja

Tanggapi Penangkapan Waloni, Ketua PA212 Ingin Perlakuannya Sama dengan Kece: Tak Boleh Nistakan Agama Apa Saja

FR
Fitrianna R

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Penangkapan pendakwah Yahya Waloni pada Kamis ini menyusul penangkapan YouTuber Muhammad Kece pada Rabu kemarin.

Ya, Yahya Waloni ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dit Tipidsiber Bareskrim Polri terkait dugaan ujaran kebencian berdasar SARA atau penistaan agama Kristen.

Nah, terkait penangkapan itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, yakni Slamet Maarif, turut memberikan tanggapan.

Slamet menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum terhadap Yahya Waloni dalam kasus tersebut.

Menurut Ketua PA 212 itu, hal ini diharapkan menjadi pelajaran ke depannya, terutama dalam beragama.

Baca Juga

“Kami menghormati proses hukum yang berjalan, semoga jadi pelajaran buat anak bangsa,” ujarnya, dikutip dari Suara, jaringan terkini.id, pada Kamis, 26 Agustus 2021.

“Sekali lagi siapa pun tidak boleh menistakan agama apa saja.”

Slamet lantas menegaskan, ia dan pihaknya bakal mengawal proses hukum, baik terhadap Yahya Waloni maupun terhadap Youtuber Muhammad Kece yang juga ditangkap terkait kasus dugaam penistaan agama.

Menurutnya, harus ada perlakuan yang sama antara Yahya Waloni dengan Muhammad Kece.

Untuk itu, Slamet Maarif menekankan agar aparat kepolisian tak pilih kasih terhadap kedua penista agama itu.

“Kami akan kawal proses hukum dan proses penyidikan serta perlakuannya antara M kece dan ustadz Waloni, hukum harus sama,” terangnya lagi.

“Keadilan harus ada untuk semua tidak boleh ada pilih kasih hukum dan perlakuan,” tandasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.