Terkait Konflik di Desa Wadas, Aktivis ProDEM: Masih Mau Pilih Ganjar Jadi Presiden?

Terkait Konflik di Desa Wadas, Aktivis ProDEM: Masih Mau Pilih Ganjar Jadi Presiden?

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaKetua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menyoroti Ganjar Pranowo terkait konflik di Desa Wadas Jawa Tengah yang sempat viral.

Hal tersebut disampaikan Iwan Sumule Aktivis ProDEM melalui cuitan di akun media sosial Twitter-nya @KetumProDEMnew.

Meskipun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meminta maaf dan siap bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

Dalam cuitan yang dilontarkan, Iwan Sumule tampak bertanya-tanya soal Ganjar Pranowi seiring adanya konflik di Desa Wadas Bener.

“Hidup Ganjar? ProRakyat? ProWongCilik? Ganjar adalah kita?,” cuitnya.

Ia pun menyindir jargon yang dipasang Gubernur Jawa Tengah tersebut.

“Bahkan @ganjarpranowo sempat mengatakan, ‘Tuanku Rakyat’. Kurang adab dong, ‘Tuan’ kok dipukul dan digusur. Iya gak sih?,” katanya lagi.

“Masih mau pilih Ganjar jadi presiden?,” ujarnya. Dikutip dari Galamedia. Rabu, 9 Februari 2022.

Selain dari itu, Iwan Sumule juga sempat mengungkapkan, SK Gubernur Ganjar Pranowo itu tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah tertanggal 7 Juni 2021.

SK pembaruan itu menjadi masalah lantaran Desa Wadas tetap dicantumkan sebagai lokasi bakal penambangan quarry (batu andesit) untuk material pembangunan Bendungan Bener.

Padahal warga Desa Wadas sudah tegas menolak.

Iwan juga mengurai bahwa analisis dampak lingkungan (andal) pertambangan andesit yang menyasar Desa Wadas tergabung dalam andal pembangunan Bendungan Bener.

Padahal seharusnya pertambangan andesit yang lebih dari 500 ribu meter kubik memiliki amdal tersendiri.

 “Sementara berdasarkan ANDAL untuk rencana kegiatan Pembangunan Bendungan Bener disebutkan bahwa sekitar 12.000.000 meter kubik batuan andesit akan dieksploitasi dengan kapasitas produksi 400.000 meter kubik/bulan,” bebernya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.