Teroris JI Ngaku Manfaatkan Kotak Amal, Fadli Zon Kena Sindir

Teroris JI Ngaku Manfaatkan Kotak Amal, Fadli Zon Kena Sindir

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Beredar video wawancara anggota teroris Jamaah Islamiyah atau disingkat JI mengaku memanfaatkan kotak amal untuk sumber pendanaan mereka. Terkait hal itu, Politisi Gerindra Fadli Zon pun kena sindir netizen.

Salah seorang netizen yang membagikan video pengakuan teroris JI soal kotak amal tersebut yakni pengguna Twitter, Miduk17. Ia pun menyindir Fadli Zon terkait pernyataan teroris itu.

Dilihat dari video tersebut, tampak seorang anggota Teroris JI bernama Fitria Sanjaya mengaku telah bergabung di organisasi terorisme itu sejak tahun 1991.

“Saya Fitria Sanjaya, saya bergabung di Jamaah Islamiyah (JI) ini sejak tahun 1991,” ujar pria itu saat diwawancara stasiun televisi tvOne.

Ia pun mengaku bahwa sumber pemasukan organisasinya tersebut berasal dari kotak amal yang mereka sebarkan di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga

“Pemasukan terdiri dari kotak amal untuk operasional dan donatur umum. Pemasukan terbesar kami dari penyebaran kotak amal yang disebarkan di seluruh wilayah Nusantara,” ungkap Fitria Sanjaya.

Dari hasil pemasukan kotak amal tersebut, kata Fitria, JI bisa memperoleh sumber pendanaan hingga Rp28 miliar tiap tahun.

“Pernah tercapai Rp28 miliar per tahun,” bebernya.

Terkait video pengakuan teroris JI tersebut, netizen Miduk17 pun menilai pengakuan teroris JI tersebut merupakan bukti bahwa kotak amal telah dimanfaatkan untuk membiayai aksi terorisme di Indonesia.

Menurutnya, hasil kotak amal itu dipergunakan untuk operasional latihan teroris, persenjataan dan gaji karyawan Jamaah Islamiyah.

“Bukti pengakuan TERORIS JI, mereka menggunakan KOTAK AMAL sebagai sumber pemasukan Setiap tahun, mereka bisa dapat Rp 28 M digunakan utk latihan teroris, persenjataan, gaji karyawan, dll,” cuit sang netizen.

Ia pun lantas menyindir Fadli Zon terkait pengakuan teroris JI tersebut. Menurutnya, anggota DPR RI itu harus paham bahwa Densus 88 Polri saat menyita ratusan kotak amal tidak menargetkan Islam, melainkan teroris berkedok agama.

“Fadli Zon harusnya paham, DENSUS 88 bukan menarget Islam, tapi TERORIS berkedok agama,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.