Terkini.id, Jakarta – Seno Sukarto sebagai Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga menyebut bahwa dirinya tersinggung karena polisi seenaknya mengganti decoder CCTV terkait kasus tewasnya Brigadir J. Di samping itu, warganet berdoa semoga Pak RT hidupnya selalu aman, Kamis 14 Juli 2022.
Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto (84) sebagai Pak RT 05/01, Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran di Jakarta Selatan (Jaksel), terkait kasus tewasnya Brigadir J mengaku telah kecewa kepada pihak kepolisian yang mana secara sepihak mengganti decoder CCTV yang terdapat pada pos satpam komplek.
Seno mengungkapkan bahwa decoder CCTV di Pos Satpam komplek itu telah diganti oleh pihak kepolisian sehari setelah insiden adu tembak tersebut di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo itu.
“Decoder CCTV diganti Sabtu (9/7/2022). Dari mereka (polisi) yang datang, enggak pakai seragam. Saya tersinggung juga, terang-terangan saja saya, enggak ada laporan. Memerintahkan satpam seenaknya saja tanpa ada laporan RT,” ungkapnya ketika ditemui di kediamannya yang jaraknya diduga satu kilometer dari lokasi kejadian tersebut, Rabu 13 Juli 2022.
Seno menerangkan bahwa di pemukiman tersebut terdapat sejumlah kamera CCTV yang terpasang di Pos Satpam itu.
Dia juga menerangkan bahwa alat decorder dari sejumlah kamera CCTV yang ada di permukiman tersebut bersumber di Pos Satpam setempat.
“Pusat CCTV di Pos semua yang ganti dari mereka (polisi). Saya tahunya hari Senin 11 Juli 2022,” terangnya.
Seno menyebut bahwa saat kejadian yang berlangsung pada Jumat 8 Juli 2022 tersebut, tidak ada satupun warga ataupun satpam yang mengetahui adanya insiden baku tembak itu.
Kata dia para warga dan satpam mengaku juga sempat mendengar suara letusan dari arah kediaman Irjen Ferdy Sambo tersebut. Akan tetapi, warga dan satpam mengira suara ledakan itu bersumber dari arah ledakan petasan tersebut.
“Jadi semuanya pada saat itu menyadari. Mereka menganggap petasan bukan tembakan sehingga tidak ada tindak lanjut, setelah mendengar itu biasa-biasa saja,” paparnya dilansir dari tvonenewscom.
Mengetahui ungkapan dari Seno, para netizen di Instagram yang terpantau dari akun tvonenews, seakan mengkhawatirkan keselamatan Ketua RT tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa Pak RT adalah mantan jenderal dan wajar saja bila Pak RT tersinggung.
“Sehat sehat pak rt dan semoga aman damai tentram selalu hidupnya,” tulis neng2272.
“Pak RT nya mantan Irjen juga,” lanjut yparlaungan.
“Nah kan, makin keliatan polanya….,” sebut aliephavea.

“Semoga Pak RT sehat² selalu & senantiasa dalam lindungan Allah,” kata drdino_spog.
“Kasihan polisi yg diperintahkan menembak itu,” timpal juandy_sofbke.
“Jelas tersinggung RT nya purnawirawan jenderal mantan kapolda sumut dan aceh, mantan ajudan kapolri juga taulah dapurnya kepolisian kaya gimana,” balas bot. permanent.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.