Terkini.id, Makassar – Tren kasus Covid-19 di Kota Makassar mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir. Padahal, pemilihan Wali Kota Makassar tinggal menghitung hari.
Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Irwan Djafar menilai peningkatan tersebut dipicu tingkat kesadaran masyarakat yang kian menurun dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya, saat ini, hanya sebagian yang masih menggangap Covid-19 ada dan mudah menyebar. Sisanya, kata dia, seolah sudah mengabaikan dan menganggap tak ada lagi Covid-19.
“Sebagian masyarakat sudah tidak mengangap ada lagi Covid-19,” kata Irwan, Selasa, 1 Desember 2020.
Selain faktor tersebut, Irwan mengatakan musim hujan dan intensitas pilkada jelang pencoblosan juga menjadi penyebab lain.
“Ini menjadi tantangan kita semua, makanya dibutuhkan kesadaran bersama,” tuturnya.
Terkait pengawasan terhadap kinerja pemerintah kota, ia mengatakan sudah berjalan sesuai regulasi. Namun, kata dia, penerapan protokol kesehatan dari masyarakat sudah tak setaat dulu.
Irwan pun mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan tetap memakai masker saat beraktivitas.
Sebab, kata dia, masyarakat tetap harus beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Untuk mengendalikan Covid-19 semua harus patuh dan taat pada protokol kesehatan,” pungkasnya.