Terkini.id, Jakarta – Pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) terus mendapat serangan dari buzzer terkait penggalangan dana donasi untuk Palestina.
Seperti diketahui, UAH banyak disoroti oleh buzzer seperti Mohamad Guntur Romli hingga Eko Kuntadhi lantaran baru menunjukkan dua bukti transfer untuk Palestina yang totalnya sebesar Rp25 miliar.
Sementara, total donasi yang sukses terkumpul adalah sebesar Rp30 miliar. Guntur Romli pun mendesak UAH dan timnya menunjukkan sisa bukti transfer yakni sebesar Rp5 miliar.
Terkait banyaknya tudingan penyalahgunaan donasi tersebut, UAS sendiri telah melaporkan ke kepolisian. UAS geram dengan banyaknya tudingan yang dia anggap fitnah.
“Jangan sekali-kali menebarkan kebencian, adu domba, fitnah, dan sebagainya, karena kami sedang melaksanakan amanat konstitusi.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Guntur Romli Sentil AHY Soal G20: Dia ini Dangkal Komennya
- Guntur Romli Sindir Buzzer Anies, Capres Nasdem Itu Dianggap Caper ke Gibran Buntut Tak Dapat Restu dari Jokowi
- Guntur Romli, 5 Alasan Koalisi Anies Baswedan Gagal Deklarasi
- Jusuf Kalla Sebut Semakin Anies Baswedan Direndahkan Maka Akan Semakin Populer
Jangan pernah mengganggu singa yang sedang berzikir, karena saat ia mulai mengaum Anda tidak akan pernah bisa menghentikannya,” tegas dia dalam YouTube Adi Hidayat Official dikutip pada Minggu 30 Mei 2021.
Dia menyambut baik usulan segelintir pihak yang ingin mengaduit dana bantuan yang berhasil dikumpulkannya. Ia menegaskan dana yang telah terkumpul terbuka untuk publik. Apalagi, ini dipertanggungjawabkan kepada Allah Ta’ala di hari kiamat kelak.
“Pun demikian dengan teman-teman yang mengusulkan, kemarin ada usulan diaudit, untuk diteliti, Alhamdulillah, terima kasih banyak usulan itu kita akan laksanakan.
Bahkan kalau perlu Anda punya tim auditor yang ingin berkontribusi, ingin mengecek, sangat terbuka sehingga apa yang kita berikan diketahui, untuk persiapan kita melaju kepada hisab Allah di hari kiamat nanti,” ulasnya.
Adi Hidayat memastikan, tidak ada satu rupiah pun yang diambil dalam penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini. Seluruh dana yang terkumpul sudah disalurkan. Ia pun mengingatkan pihak-pihak yang sengaja ingin mencari keributan dan menebar fitnah.
“Kita ingatkan hati-hati bagi yang sengaja cari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya kita akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,” tegasnya.
Dia berpandangan, penggalangan donasi untuk Palestina adalah bagian dari ibadah serta amanat konstitusi. Pasalnya, saat ini Palestina masih dijajah oleh zionis Israel. Karenanya, seluruh pihak khususnya rakyat Indonesia berkewajiban menolong mereka.
Sindiran Guntur Romli
Guntur Romli sendiri membantah bahwa dirinya memfitnah UAH. Guntuk menegaskan bahwa dirinya cuma meminta bukti transfer.
“Ngawur itu nuduh saya mau fitnah Adi Hidayat (UAH) & Tim, saya cuma minta bukti transfer, Rp25 Miliar sudah, yang Rp5 Miliar masih belum itu wahai akhi ukhti,” tulis Guntur Romli.
Soal pernyataan keras Adi Hidayat, Guntur mengaku tidak peduli.
“Auman singa gak akan punya pengaruh apa-apa, gak ada yang gentar, yg dibutuhkan: bukti transfer 5M,” tulisnya lagi.
“Jangan pernah ganggu singa berzikir, karena dia sedang khusyu’ ngumpulin bukti transferan,” sindirnya lagi lewat Twitter.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
