Terkini.id, Jakarta – Sebuah potongan video yang memperlihatkan ceramah pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS yang menyebut boleh mencuri air dan listrik negara, viral di media sosial.
Video ceramah UAS sebut mencuri air dan listrik negara diperbolehkan tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Minggu 5 Desember 2021.
Potongan video itu juga ikut dibagikan Mantan Politisi Partai Demokrat sekaligus pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean.
Dalam narasi unggahannya, netizen Tukangrosok_ menilai isi ceramah dari Ustaz Abdul Somad tersebut merupakan ajaran sesat.
“Ajaran sesat lagi menyesatkan,” cuit sang netizen.

- UAS Ungkap Amalan Terhindar dari Pelet: Dibaca Pagi dan Malam Sebelum Tidur
- Ustadz Abdul Somad Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Sukses Dibongkar Karena Doa Ibu Brigadir J!
- Pendakwah UAS: Mungkin karena Rizieq Shihab, Azab Allah Belum Turun
- Singgung Riba, Pendakwah UAS: Haram Terima Beasiswa dari Bank Konvensional
- Walau Sempat Ditolak, Tabligh Akbar UAS di Purworejo Ramai Membeludak
Dilihat dari video berdurasi 30 detik itu, tampak UAS tengah berdiri di atas mimbar dan menyampaikan ceramahnya kepada jemaah.
Ia pun lantas mengaskan bahwa umat boleh mencuri listrik negara lantaran menurutnya, negara berlaku tidak adil.
“Karena negara tidak adil, maka boleh mencuri listrik negara,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Selain listrik, UAS juga menyebut boleh mencuri air negara dengan alasan yang serupa yakni negara sudah berlaku tidak adil.
“Karena negara tidak adil, maka boleh mencuri air negara,” tegasnya.
Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa listrik dan air bukanlah milik negara, melainkan kepunyaan Tuhan.
“Perlu dijelaskan bahwa air dan listrik bukan punya negara. Air dan listrik punya Tuhan,” kata Ustaz Somad.
Selain itu, kata UAS, mencuri listrik dan air bukan mencuri dari negara, tetapi mencuri barang milik umat. Maka dari itu, pihak yang mencurinya harus bertanggung jawab ke seluruh umat di akhirat kelak.
“Maka mencuri listrik dan air bukan mencuri dari negara, tapi mencuri barang milik umat. Minta ampun dengan seluruh umat di akhirat,” ujarnya.
Namun berdasarkan penelusuran, video asli ceramah UAS tersebut berasal dari unggahan kanal YouTube Indahnya Berbagai.
Dalam cuplikan video aslinya yang berdurasi 1 menit itu, UAS awalnya menegaskan bahwa ia adalah salah seorang dari tim sosialisasi ‘Fatwa Haram Hukumnya Mencuri Listrik PLN’.
“Saya termasuk salah satu dari tim sosialisasi fatwa haram hukumnya mencuri listrik PLN,” ungkap UAS.
Selanjutnya, UAS menyebut adanya orang-orang yang berpendapat bahwa mencuri air dan listrik negara hukumnya diperbolehkan lantaran menurut mereka negara tidak adil.
“Karena ada orang berpendapat ‘karena negara tidak adil, maka boleh mencuri listrik negara. Karena negara tidak adil, maka boleh mencuri air negara’,” kata Ustaz Abdul Somad.
Lantaran hal itulah, UAS menjelaskan bahwa air dan listrik bukan milik negara melainkan punya Tuhan.
“Perlu dijelaskan bahwa air dan listrik bukan punya negara. Air dan listrik punya Tuhan. Maka mencuri listrik dan air bukan mencuri dari negara, tapi mencuri barang milik umat. Minta ampun dengan seluruh umat di akhirat,” jelasnya.
Maka dari itu, UAS meminta orang-orang yang mencuri air dan listrik negara untuk segera meminta maaf kepada umat.
“Maka yang selama ini mencuri listrik dan mencuri air, maka minta maaflah,” ucapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.