Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini Pakar Ekonom senior Faisal Basri, menyampaikan pandangannya terhadap Presiden RI yakni Jokowi.
Melalui cuitan di laman Twitter pribadinya, Faisal nampak memberikan peringatan bahwa saat ini Presiden Jokowi hanya dikelilingi oleh pihak-pihak yang tujuannya hanya untuk sesaat.
Menurut Faisal, ketika kekuasaan Jokowi berakhir maka akan selesai pula hubungan pertemanannya dengan Jokowi.
“Pak Jokowi, kawan2 politik Bapak mengamini Bapak karena kepentingan sesaat. Mereka akan meninggalkan Bapak kala kekuasaan Bapak berakhir atau meredup,” cuit Faisal melalui akun Twitternya @Faisal Basri, pada Jumat 11 Februari 2022.
Tak hanya itu, Faisal juga menuturkan bahwa teman sejati Jokowi ialah rakyat yang telah memilihnya karena keyakinan dan juga ketulusan.
- Lawan Jokowi, Rizal Ramli Lantang Bakal Batalkan Pemindahan IKN Jika...
- Tak Terima Dinyinyirin, Rizal Ramli: Ruhut ini Spesies Langka, Penjilat Handal!
- Sebut Rizal Ramli Pantas Jadi Presiden RI, Nicho Silalahi: Kemampuannya Tak Diragukan Lagi!
- Ngeri! Rizal Ramli Janji Bakal 'Kulitin' MK yang Tolak Gugatan Preshold Nol Persen
- Sangar! Demi Lengserkan Presiden RI, Rizal Ramli Berani Ngomong Gini di Depan Ratusan Jenderal dan Kolonel TNI
“Teman sejati Bapak adalah rakyat yang memilih Bapak. Bapak ada karena mereka. Dukungan mereka tulus,” terangnya.
Diketahui, cuitan Faisal bukanlah kali pertama di lakukannya. Pada tahun 2020, Faisal juga sempat berpesan agar Jokowi tidak terpengaruh ajakan Bank Dunia.
Saat itu, Faisal menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi mengenai Undang-Undang Cipta Kerja. Ia pun lantas meminta Jokowi agar lebih mendengarkan suara masyarakat ketimbang Bank Dunia terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
“Pak Jokowi, jangan dengar celotehan Bank Dunia, dengarkanlah rintihan rakyat yang merasa dikhianati,” ucap Faisal.
Pesan tersebut didasari karena Bank Dunia telah menyatakan siap mendukung UU Cipta Kerja. Melalui keterangan resmi, Bank Dunia melihat UU Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dan mendukung aspirasi jangka panjang negara ini menjadi masyarakat yang sejahtera.
Presiden Jokowi pun mengutip pernyataan Bank Dunia terkait UU Cipta Kerja tersebut: “Undang-Undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif,” tulis Jokowi mengutip pernyataan Bank Dunia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.