Usai Kuasai Afghanistan, Arab Saudi Tegaskan Taliban untuk Menjaga Warga Sesuai Prinsip Islam

Usai Kuasai Afghanistan, Arab Saudi Tegaskan Taliban untuk Menjaga Warga Sesuai Prinsip Islam

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Kabul – Usai kuasai Afghanistan, Arab Saudi tegaskan Taliban untuk menjaga warga sesuai prinsip Islam. Usai menguasai Afghanistan dengan merebut Ibu Kota Kabul, pemerintah Arab Saudi pada Senin 16 Agustus 2021, dengan tegas mendesak Taliban untuk menjaga keamanan, stabilitas, nyawa, dan harta warga sesuai prinsip-prinsip Islam.

“Kerajaan Arab Saudi bersama dengan pilihan yang dibuat masyarakat Afghanistan tanpa campur tangan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi.

“Berdasarkan prinsip-prinsip mulia Islam, Kerajaan Arab Saudi berharap gerakan Taliban dan seluruh pihak masyarakat Afghanistan akan bekerja sama menjaga keamanan, stabilitas, kehidupan, dan properti,” imbuh Kemenlu Arab Saudi.

Mereka juga menyuarakan harapan, situasi akan stabil sesegera mungkin menyusul ribuan warga Afghanistan yang ketakutan terhadap aksi Taliban menyerbu bandara Kabul untuk melarikan diri.

Sebanyak lima orang meninggal dunia dalam kekacauan di bandara internasional di ibu kota Afghanistan tersebut.

Baca Juga

Setelah Arab Saudi, Qatar mengatakan tengah mencari transisi damai di Afghanistan dan melakukan yang terbaik untuk membantu upaya mengevakuasi diplomat dan staf asing di organisasi internasional dari negara tersebut.

Doha menjadi tuan rumah kantor Taliban sejak 2013 untuk pembicaraan damai dan telah memainkan peran sentral dalam upaya penyelesaian konflik di Afghanistan dengan pasukan Amerika Serikat (AS).

“Ada kekhawatiran internasional tentang laju perkembangan yang cepat, dan Qatar melakukan yang terbaik untuk membawa transisi damai, terutama setelah kekosongan terjadi,” beber Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam konferensi pers di Amman, Yordania, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin 17 Agustus 2021.

Taliban sebelumnya menyatakan perang di Afghanistan sudah berakhir, setelah kelompok itu menduduki Istana Kepresidenan di Kabul pada Minggu 15 Agustus 2021.

“Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin (Taliban). Mereka menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun,” terang juru bicara Kantor Politik Taliban, Mohammad Naeem kepada Al-Jazeera, seperti dikutip Reuters, Senin 16 Agustus 2021.

Ia selanjutnya berkata, “Terima kasih, Tuhan. Perang di negara ini telah berakhir.”

Naeem kemudian mengatakan, Taliban akan menyusun bentuk pemerintahan baru di Afghanistan setelah mereka berkuasa. Ia menyebut, Taliban ingin membangun hubungan internasional dan tidak hidup dalam isolasi.

“Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami, dan kemerdekaan rakyat kami. Kami juga tidak akan mengizinkan siapapun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapapun, dan kami tidak ingin menyakiti orang lain,” imbuhnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.