Terkini.id, Jakarta – Seperti diketahui, belum lama ini, pengacara publik sekaligus aktivis HAM, Veronica Koman, mengunggah sebuah video pemukulan oleh oknum polisi terhadap warga Nabire.
Veronica lantas menyesalkan tindakan kekerasan yang diakukan oleh aparat kepolisian tersebut.
Menurutnya, kekerasan terjadi akibat dari tindakan rasial terhadap warga di Bumi Cendrawasih itu.
“Saya pikir kasus apapun itu, tidak benar memperlakukan orang seperti itu karena merupakan penyalahgunaan wewenang dan arogansi aparat,” tutur Veronica Rabu kemarin, dikutip terkini.id dari Jitunews pada Kamis, 29 Juli 2021.
“Apalagi terhadap orang Papua, itu akibat dari rasisme yang inheren dan sistemik sehingga ringan untk dehumansasi mereka.”
- Veronica Koman Sayangkan Pertemuan LGBT Batal Digelar di Jakarta, Singgung Kelompok Konservatif
- Indonesia Kecam PBB soal Tudingan Intimidasi, Veronica Koman: Menyesatkan
- Terungkap! Ditemukan Bukti Baru Kasus Teror Rumah Orang Tua Veronica Koman
- Rumah Orang Tua Veronica Koman Diteror Bom, Terduga Pelaku Tertangkap CCTV Pakai Jaket Ojol
- Benda Diduga Bom Meledak di Kediaman Ortu Veronica Koman, Peneror Tinggalkan Pesan Ancaman
Dalam video yang beredar, terlihat dua anggota polisi membawa warga Papua untuk masuk ke dalam mobil.
Namun, sesampainya di depan mobil, warga yang dibawa tersebut terlihat menghentikan langkahnya sehingga dimulailah tindak kekerasan.
Nah, menanggapi viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mushthofa Kamal, akhirnya buka suara.
Ia mengatakan bahwa oknum polisi yang memukul warga Papua saat dalam kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Nabire pada Rabu lalu telah ditahan.
“Sudah ditahan,” terang Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dilansir terkini.id dari CNNIndonesia.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa oknum polisi tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh pengawas Propam (Profesi dan Pengamanan).
Meski tidak menjelaskan secara detail terkait kronologi oknum polisi yang memukul warga Papua, ia menegaskan bahwa kasus sudah tuntas.
“Sudah tuntas, sudah tuntas,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
