Terkini.id, Jakarta – Video klip Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman beredar luas dan viral di media sosial serta menuai berbagai tanggapan.
Tak sedikit netizen yang menyindir keras aksi Jenderal Dudung bersama anggota TNI lainnya dalam video tersebut.
Terlebih menyinggung persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang masih belum usai.
Dalam video berjudul ‘Ayo Kita Ngopi’ itu, Jenderal Dudung bersama para prajurit TNI menyanyikan lagu tentang kegemaran masyarakat Indonesia minum kopi.
Sekilas, memang tidak ada masalah dan persoalan serius dari viralnya video tersebut.
- Dikabarkan Akan Jadi Pengganti Andika Perkasa, Jenderal Dudung Bilang Begini
- Soal Sikap Jenderal Dudung Kepada Effendi Simbolon, Analis Militer Sebut Jokowi Harus Bertindak Tegas
- Analis Militer Sebut Jenderal Dudung Akan Buat Sekolah Sendiri Jika Anaknya Tidak Diterima Akmil
- DPR Sebut Pernyataan KSAD Dudung Timbulkan Rasa Takut WNI Buntut Sindiran Effendi Simbolon ke TNI
- Effendi Simbolon Minta Maaf Bersumpah Tidak Pernah Judge TNI
Namun, selain menghebohkan di dunia maya, aksi Jenderal Dudung ini juga menjadi persoalan bagi beberapa pihak.
Jabatan Dudung Abdurachman yang menjabat KSAD, yang tidak lain pucuk tertinggi di TNI Angkatan Darat itulah yang menjadi titik persoalan.
Pasalnya, masih ada hal yang lebih urgen yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara, dibandingkan dengan merilis video tersebut yang dapat merusak reputasi militer dalam pandangan masyarakat.
Melansir dari gelora.co, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menyebutkan seharusnya Jenderal Dudung bisa lebih bijak melakukan sesuatu yang mengaktualisasikan pribadinya.
“Secara personal sah saja hendak mengaktualisasikan diri seperti apapun, tetapi sebagai individu yang melekat jabatan militer padanya, video tersebut menjadi tidak relevan dan mengesankan dibuat untuk memupuk popularitas sipil,” ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu 8 Januari 2022.
Dedi juga mengatakan, terkait aktifitas hiburan yang disuguhkan Jenderal Dudung semacam itu, justru akan merendahkan reputasi militer yang notabene adalah sebagai pilar pertahanan bangsa dari gangguan kedaulatan NKRI.
“Itu dapat menurunkan reputasi militer yang berwibawa serta elegan di tengah masyarakat yang mulai ragu dengan kapasitas beliau sebagai pimpinan angkatan darat,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.