Terkini.id, Jakarta – Pengamat Politik, Jerry Massie memberi tanggapan terkait wacana Presiden Jokowi 3 periode yang belakangan ini kembali bergulir di tengah masyarakat.
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) ini, tak perlu ada amandemen untuk memuluskan jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Ia pun menilai wacana tersebut kembali dihembuskan oleh para politikus yang rakus akan kekuasaan.
“Saya yakin ini akan mengganggu penanganan covid-19. Ini kepentingan politik mereka yang rakus kekuasaan,” ujar Jerry, Minggu 5 September 2021 seperti dikutip dari GenPI.
Lebih lanjut, Jerry juga mempertanyakan mengapa para legislator di parlemen sangat ngotot membesarkan isu 3 periode tersebut walaupun Jokowi dan rakyat sangat menolak.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
“Mau dipaksakan tak dikehendaki rakyat. Jadi presiden dan rakyat menolak, kenapa para legislator mau ngotot memajukan agenda ini?” jelasnya.
Jerry menambahkan, seharusnya para anggota dewan melihat secara konstekstual terkait mana yang menjadi urgensi dan yang bukan.
“Yang paling penting, jangan bohongi publik dengan ide sesat tersebut. Kalau amanah konstitusi sudah diobok-obok, bahaya,” tegasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman sebelumnya telah menyampaikan bahwa Jokowi akan tegak lurus untuk tidak menjabat selama 3 periode.
“Sebagaimana kami nyatakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan menghormati agenda reformasi 1998,” ujarnya.
Sumber: GenPI.co
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
