Terkini.id – Keluarga Muhammad Said (26 tahun), terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual di Masjidil Haram kini angkat bicara.
Mereka yakin terdakwa tidak senekat itu. Hal tersebut diungkapkan Nirwana Tirsa, saudara terdakwa.
Dia mengatakan, Said dan keluarga berangkat ke Mekkah pada tanggal 8 November 2022. Perjalanan dilanjutkan ke Madinah.
Ditanggal 10 November 2022, pukul 01.00 malam waktu setempat, Said, ibu dan satu saudaranya tawaf dan berniat mencium Hajar Aswad.
Karena banyaknya jamaah, Said menyuruh ibunya menunggu di luar (area Kakbah). Alasannya karena terlalu berdesakan.
- Ngaku Jadi Dewan Tahsis Bersama Raja Salman dan Imam Sudais, Yusuf Mansur: Demi Allah Saya Tidak Bohong!
- Gempar! Ada Yesus dan Bunda Maria Dalam Ka'bah, KH Luthfi Bilang Begini
- Mulai Hari Ini! Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah Hapuskan Aturan Jaga Jarak!
- Ramadhan 2021, Raja Salman Perintahkan Salat Tarawih Dipersingkat
- Tunggu Kepastian Umrah, Al Jasiyah Fokus Jualan Haji Khusus
“Pada saat Said memegang sudut Kakbah, ada seseorang yang menarik baju ihram yang dikenakan. Karena hampir lepas, dia tariklah dari belakang ke depan pakaiannya itu,” ujar Nirwana.
Ia melanjutkan, saat keluar dari kumpulan jemaah di pinggiran Ka’bah, tiba-tiba ada dua polisi dan Askar yang mendatanginya.
Said langsung diseret keluar dan dituduh melecehkan seorang perempuan.
Said lalu dibawa ke kantor polisi dan dimintai keterangan.
Ia ditanyai banyak hal, tetapi terdakwa tidak menjawab karena tidak paham bahasa Arab.