Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan para tenaga medis menumpahkan kekecewaannya kepada warga Indonesia atas ketidakpedulian terhadap imbauan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dilihat dari unggahan video akun Instagram Fakta Indo, Sabtu, 16 Mei 2020, tampak dalam video tersebut sejumlah tenaga medis membentangkan poster yang bertuliskan “Indonesia? Terserah, suka-suka kalian saja!”
Kekecewaan tenaga medis ini ditumpahkan ke media sosial lewat sejumlah video dan foto yang kemudian diberi tagar #Indonesiaterserah.
Salah seorang tenaga medis di Samarinda, Jumardi mengatakan, beberapa kebijakan yang disoroti tenaga medis di antaranya adalah pengecualian pergerakan masyarakat keluar kota hingga diperbolehkannya warga berusia di bawah 45 tahun di 11 sektor yang dibolehkan kembali bekerja di kantor.
“Pemerintah ingin menghambat atau memutus pandemi Covid-19, tapi justru malah membuat kebijakan yang membebaskan orang umur 45 tahun ke bawah beraktivitas seperti biasanya,” ujar Jumardi seperti dikutip dari narasi unggahan video akun Fakta Indo.
- Pengabdian Masyarakat STIKES Amanah Makassar, Optimalkan Standar Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berbasis 3S PPNI di Ruang Perawatan RSU Bahagia
- Insentif Nakes Lelet Dibayar Pemda, Sri Mulyani: Segera Cairkan!
- Dicari! 10 Ribu Detektor dan 5 Ribu Nakes untuk Penanganan COVID-19 di Makassar
- Beredar Video Oknum Tenaga Medis Tolak Disuntik Vaksin Covid-19
- Ambulance Laut Bocor, 22 Orang Tenaga Medis di Makassar Dievakuasi Basarnas
Hal senada juga diungkapkan tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Surakarta, Jawa Tengah, Evi Rismawati.
Menurutnya, tenaga medis juga frustasi karena masyarakat yang tak kunjung peduli terhadap aturan pembatasan sosial, ditambah kebijakan larangan mudik yang kontradiktif dengan pengecualian pergerakan masyarakat ke daerah lain.
“Ada larangan mudik, terus tiba-tiba bandara dibuka. Itu otomatis bertolak belakang. Ngapain bikin peraturan begitu, kalau akhirnya nggak bisa dijalankan dengan maksimal?” kata Evi.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dr Brian Sriprahastuti meminta para tenaga medis tak menyerah dengan keadaan yang ada.
“Jangan menyerah karena negara dan bangsa membutuhkan dan menghormati tenaga medis di semua lini,” ujar dr Brian.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
