Terkini.id, Jakarta – Yahya Waloni, pendakwah kontroversial ini akhirnya menanggapi perihal polemik perseteruan antara bangsa Israel dan Palestina.
Yahya Waloni menilai bahwa serangan Israel kepada Palestina telah mencederai agama Islam.
Pandangan ini ia sampaikan melalui video YouTube yang diunggah kanal Termometer Islam yang berjudul ‘Komentar dan Doa Ust Yahya Waloni untuk Palestina’.
“Ini merupakan sebuah fenomena yang sangat mencederai, bahkan menghina, suatu kredibilitas suatu agama, yaitu Islam,” ujar Yahya Waloni, seperti dilansir dari Pikiran Rakyat, Senin 24 Mei 2021.
Yahya Waloni pun menilai sedari dulu bangsa Israel memiliki sejarah dengan orang-orang yang berwatak keras kepala.
- Muhammad Kece Resmi Divonis 10 Tahun Penjara, Warganet Bandingkan Dengan Yahya Waloni: Hukum di Negeri Ini Sudah Tidak Ada Artinya Lagi!
- Lagi! Megawati Sindir Pemuda Indonesia, Ustadz Yahya Waloni: Waspada! Nenek-nenek itu Biangkerok Perpecahan di Indonesia
- Berani! Pria Ini Tegas Mengatakan Jika UAS dan Yahya Waloni Bangsat
- Tertawai Yahya Waloni Mualaf, Pendeta Saifudin: Apes Lu Masuk Penjara
- Sudah Sadar, Pendakwah Yahya Waloni: Orang Kristen yang Bawakan Saya Makanan di Penjara
Ia mengatakan bahwa bangsa Israel tak pernah menerima takdir yang digariskan oleh Tuhan.
“Bangsa ini dari nenek moyangnya bangsa kepala batu yang tidak pernah taat, yang tidak pernah menerima kekuasaan kekuatan militer dari Allah swt,” kata Yahya Waloni.
Pendakwah berdarah Sulawesi ini juga mengatakan bahwa Israel merupakan bangsa yang tak punya apa-apa hingga akhirnya merebut paksa tanah bangsa lain.
“Bangsa Yahudi atau Israel menamakan diri mereka Isroil, tapi nama ini sebenarnya cuma kamuflase,” sindirnya.
Bahkan, Yahya menyebut bahwa Israel berpikir seolah-olah bangsanya merupakan bangsa yang diutus Allah.
Sebagai informasi, Israel dan Palestina memutuskan untuk melakukan gencatan senjata usai sebelumnya kedua bangsa tersebut saling mengirimkan serangan.
Namun, tak ada informasi yang jelas dari kedua pihak sampai kapan gencatan senjata tersebut akan berlaku.