Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi soal mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo yang akhirnya menghapus unggahan yang dianggap menghina Stupa Borobudur.
Yusuf Muhammad menilai bahwa menghapus unggahan berupa meme Patung Buddha mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidaklah cukup.
Ia menyinggung bahwa jika yang dihina berhubungan dengan agama Islam, masalahnya sudah pasti ramai dan pelakunya bisa ditangkap.
“Kayaknya gak cukup cuma menghapus,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter @yusuf_dumdum, seperti dikutip pada Rabu, 15 Juni 2022.
“Coba kalau yang berhubungan dengan agama Islam, pasti akan rame dan pelakunya bisa ditangkap!” sambungnya.
- Anies Baswedan Ganti RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Yusuf Muhammad: Bisa Disingkat RSJ
- Dokter Tifa Sebut Anies Genggam 85 Persen Suara Muslim jika Putrinya Berjilbab, Yusuf Muhammad Sindir Begini
- Ada Penonton Tersungkur saat Pembatas Tribun JIS Roboh, Yusuf Muhammad: Gabener Firaun Selalu Saja Bawa Petaka
- Pembatas Tribun JIS Roboh, Yusuf Muhammad: Jangan-Jangan Ini Trik Supaya Bisa Keluar Anggaran Lagi?
- Yusuf Muhammad: Gubernur 212 Sudah Panik hingga Nekat Gunakan Jurus Mabuk untuk Selamatkan Diri
Sebelumnya, Roy Suryo mengunggah dua meme Patung Buddha Candi Borobudur melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Meme pertama bertuliskan, “Pantas saja tiketnya mahal, ternyata opung sudah buat patung ‘I Gede Utange Jokowi; untuk tambahan dana bangun IKN”.
Adapun meme kedua adalah gambar Patung Buddha Candi Borobudur yang wajahnya telah diedit sedemikian rupa hingga menyerupai wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja Twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, banyak kreativitas Netizen mengubah Salah satu Stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x. AMBYAR,” katanya.
Unggahan mantan politisi Partai Demokrat ini pun mengundang berbagai kritikan sebab dinilai menghina Patung Buddha.
“Menghina penganut agama Buddha, dan sekaligus menghina kepala Negara Republik Indonesia,” kata Yusuf Muhammad.
Roy Suryo sendiri telah menghapus unggahannya tersebut. Ia mengaku menghapus unggahan tersebut agar tidak ada lagi pihak yang memprovokasi.
“Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap ‘mengedit’ karena ketidakfahamannya, Maka postingan tersebut saya drop, case close,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.