Terkini.id, Jakarta – Pendakwah terkenal dengan panggilan Gus Nur marah Roy Suryo tidak mendapatkan penangguhan atas kasus dugaan penistaan agama.
Gus Nur bahkan membela Roy Suryo dengan menyebut Roy Suryo punya jasa yang besar bagi bangsa Indonesia.
Bukan hanya itu, bahkan Gus Nur sebut Roy Suryo dengan panggilan Raden Mas. Dirinya mempertanyakan kenapa Roy Suryo tidak diberikan penangguhan atas kasus yang melibatkan dirinya.
Pernyataan itu disampaikan Gus Nur melalui cuitan twitternya, @GusNurian sebagaimana dilansir Terkini.id pada Selasa, 9 Agustus 2022.
“Raden Mas Roy Suryo ini besar jasanya bagi nusa dan bangsa,” tulis Gus Nur dalam cuitannya itu.
- Pelapor Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka oleh Bareskrim Polri
- Gus Nur Kritik Kenaikan BBM: Demi Allah, Rezim Jokowi Pembohong
- Sebut Kasus Ferdy Sambo Balasan Tuhan, Gus Nur: Habib Rizieq Difitnah Chat Mesum Sebegitu Parahnya
- Gus Nur: Raden Mas Roy Suryo Jasanya Besar Bagi Bangsa!
- Bicara Soal Nasib Karyawan Holywings Setelah Izin Dicabut, Gus Nur: Nggak Mungkin Mati Karyawannya
Gus Nur juga menjelaskan bahwa Roy Suryo sedanh dalam keadaan sakit keras, ia bertanya mengapa dalam keadaan seperti itu Roy Suryo tidak diberi penangguhan.
“Dan dia dalam sakit yang sangat keras
Mengapa tidak diberi Penangguhan,” tulis Gus Nur melanjutkan.
Selanjutnya, Gus Nur juga menyampaikan bahwa Roy Suryo memiliki keluarga yang sebenarnya dapat dijadikan jaminan untuk penangguhan.
“Kan ada pihak keluarga yang bisa menjadi jaminan misal istri,” tulis Gus Nur melanjutkan cuitannya.
Kemudian, Gus Nur menyindir kelompok tertentu tanpa menyebutkan secara spesifik sosok yang ia maksud, ia menyinggung cebong.
“Ini semua gara-gara Cebong dancuk!!,” tulis Gus Nur menandaskan cuitannya itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Roy Suryo terlibat dalam kasus dugaan penistaan agama atau stupa Candi Borobudur.
Hal tersebut disebabkan oleh cuitannya yang menyinggung soal tarif masuk Candi Borobudur, ia mengunggah foto stupa Candi Borobudur yang wajahnya diedit jadi wajah mirip Presiden Jokowi, setelah cuitan itu diwartakan media, dirinya dilaporkan atas dugaan penistaan.