Terkini.id, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Makassar Muhammad Ansar menargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada akhir tahun 2019 mencapai universal akses air dan sanitasi.
Indikator keberhasilannya, kata Ansar, terukur ketika masyarakat Kota Makassar di 13 Kecamatan, mendapatkan layanan air minum dan sanitasi yang layak.
“Intinya dalam hal ini pemukiman kumuh tidak dapat diatasi hanya dengan pembangunan fisik semata, tatapi yang lebih penting mendapatkan bukti ilmiah yang tegas dalam mengubah perilaku dan budaya masyarakat dikawasan kumuh untuk hidup secara sehat,” kata Ansar di Hotel Singgasana Makassar, Minggu, 31 Maret 2019.
Hal itu dia sampaikan saat membuka peringatan Hari Air Sedunia yang diselenggarakan Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) bekerja sama dengan Pemeeintah kota Makassar.
Pemperingatan Hari Air Sedunia, dirangkaikan dengan penyelesaian Baseline Randomisasi Program RISE di 13 kecamatan dalam wilayah Kota Makassar.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini juga mengutarakan hingga saat ini optimalisasi kebutuhan akan pemenuhan air bersih di Kota Makassar masih sekitar 70 hingga 80 persen, sehingga peran RISE sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan sertaa menguji pendekatan baru terkait inovatif air dan sanitasi di kota Makassar.
“Untuk itu pemerintah Kota Makassar sangat mendukung apa yang dilakukan RISE dengan melakukan penelitian Sanitasi kesehatan dan lingkungan pemukiman kumuh, di kota Makassar” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
