Terkini.id, Gowa – Pemeriksaan ‘rapid test’ terhadap 24 warga negara India telah dilakukan petugas kesehatan di Masjid Jami Al Hidayah, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
24 warga India ini adalah Anggota Jamaah Tabligh yang sementara menetap di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah.
Kelompok Jamaah Tabligh asal Negara India ini terbagi dalam tiga kelompok :
Kelompok I
1) Dilbahar, Paspor K1134832
2) Akhalak, Paspor S2 595410
3) Allah Rakha, Paspor J8654753
4) Furkan, Paspor S4199337
5) Islam, Paspor TO952426
6) Farakat, Paspor TO952425
7) Farmud, Paspor L4199194
8) Abdul Hamid, Paspor S4206507.
Rencana kembali Tanggal 13 Mei 2020 Pukul 14.00 WIB via Pesawat Air Asia Kode Booking : Y5WHHA; Jakarta– Kuala Lumpur – New Delhi.
Namun dikhawatirkan tertunda karena sampai saat ini negara India dalam status ‘Lock Down’.
Kelompok II
1) Shaek Himab, Paspor P3733079
2) Hakeemulla, Paspor T2665167
3) Sheik Sultan, Paspor N7842301
4) Sheik Hansar Madheena, Paspor M7878060
5) Shaik Khan, Paspor U1844477
6) Shaik Madina Sahib, Paspor T8571683
7) Shaik Badekhan, Paspor T8567721
8) Shaik Dawoodh, Paspor U1858174.
Rencana kembali WNA Asal India tersebut diatas berdasarkan tiket yang telah dimiliki Tanggal 10 Mei 2020 Pukul 14.00 WIB dengan Pesawat Air Asia, Kode Booking MUHSHS, Jakarta – Kuala Lumpur – New Delhi.
Kelompok III
1) Arif Husain, Paspor T7354191
2) Akbar, Paspor T5684336
3) Harun, Paspor T2300908
4) Kabir Ahmad, Paspor M4417211
5) Mohamad Mubin, Paspor K9499246
6) Samsudin, Paspor T5646838
7) Nasru, T5688587
8) Mohd Jahid, Paspor M4974941.
Rencana akan kembali Tanggal 08 April 2020 Pukul 01.00 WIB Via Pesawat Malindo Airway 737-800. Konfirmasi Booking : GBJTGC; Jakarta – Kuala Lumpur – New Delhi.
Sampai saat ini masih berada Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah karena negara India dalam status Lock Down.
Jadwal kunjungan WNA asal India sebanyak 24 orang tersebut berakhir pada 16 April 2020. Namun sementara dalam pengurusan dan telah ada penyampaian dari pemerintah kepada Kedubes India.
Dalam proses mengurus kepulangan warga India yang ada di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah, mereka dalam pantauan Imigrasi Sulsel.
Adapun riwayat perjalanan mereka, tiba di Indonesia pada tanggal 20 Desember 2019 dan 26 Januari 2020. Selanjutnya menuju Propinsi Sulbar untuk melakukan dakwah.
Tanggal 26 Maret masuk ke Wilayah Sulsel untuk melaksanakan kegiatan yang sama. Namun karena situasi pandemi, kegiatan mereka tidak dapat dilaksanakan.
Kelompok Jamaah Tabligh ini bukan kelompok yang bermarkas di Kerung-Kerung atau kelompok Ijtima Pakkato Gowa.
“Bukan,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsa, Senin 13 April 2020.
Adnan mengatakan, dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test. Satu orang dilaporkan positif. Inisial MI.
“Yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit untuk isolasi,” ungkap Adnan.
Adnan mengatakan, sesuai prosedur Kementerian Kesehatan, warga yang sudah melakukan rapid test akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk lebih meyakinkan petugas dan pasien, apa betul positif terpapar Virus Corona atau bukan.
Pemerintah Gowa juga akan ke lokasi WNA menetap untuk menyemprot cairan disinfektan. Juga akan memberikan sembako untuk kebutuhan 14 hari.
“Lurah, Binmas, dan Babinsa akan melakukan pengawasan selama 14 hari untuk memastikan mereka dikarantina atau isolasi mandiri,” ungkap Adnan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
